Ketika kita melihat foto diri kita,
Di foto kita sedang berbincang dengan seseorang
Foto belum lama,
masih beberapa hari lalu
Masih ingatkah kita ;
Apa yang kita bicarakan saat itu ?
Mungkin....
sebagian kita masih mengingat materi yang kita obrolkan saat lensa foto mengabadikan.
sebagian kita masih mengingat materi yang kita obrolkan saat lensa foto mengabadikan.
Seandainya,
di foto tidak ada informasi tanggal dan waktu,
masih ingatkah kita, jam berapa kita terekan kamera ?
menit keberapa ? detik ke berapa ?
sebagian dari kita mungkin masih bisa mengingatnya.
Bagaimana kalau yang disodorkan ke kita,
Foto 10 tahun lalu
atau bahkan 20 tahun lalu,
atau bahkan 20 tahun lalu,
foto saat kita bercakap dengan seseorang
Masih ingatkah kita ;
Apa yang kita bicarakan saat itu ?
jam berapa kita terekam kamera ?
menit keberapa ?
detik ke berapa ?
Bukan mustahil,
sekelompok orang ada yang memiliki
daya ingat yang luar biasa,
daya ingat yang luar biasa,
sehingga dia masih ingat.
Namun
tidaklah banyak yang memiliki kemampuan seperti itu.
tidaklah banyak yang memiliki kemampuan seperti itu.
dan
seandainya lagi
disodorkan ke kita
foto kita waktu masih usia 1 tahun
baru bisa belajar memegang benda,
di foto itu tangan kita memegang mainan,
ingatkah kita, mainan itu dari siapa ?
siapa yang memoto ?
jam berapa kita di foto ?
menit keberapa, detik keberapa ?
Luar biasa kalau kita masih mengingatnya
Kalau kejadian yang masih di alam dunia,
kejadian yang berlangsung beberapa waktu lalu saja kita lupa,
bagaimana dengan peristiwa yang sudah terjadi di alam lain,
di alam kandungan,
atau bahkan di alam ruh sebelum kita diturunkan ke bumi.
Di alam ruh,
kita sudah di tanya oleh Alloh yang menciptakan kita
A Lastu birobbikum ?
Qolu balaa syahidnaa
Bukankah Aku ini Robmu ? tanya Alloh
dan saat itu kita menjawab
Sungguh...Kami menyaksikan Engkaulah Rob kami...
Masih ingatkah kita peristiwa itu ?
Lupa ?
Iya, karena peristiwa yang masih ada dokumentasi fotonya saja,
kita lupa
Adalah suatu anugrah yang besar,
apabila masih ada sebagian dari kita yang mengingatkan,
bahwa kita pernah memberi pengakuan
Adalah suatu anugrah bagi kita,
seandainya ada sebagian kita yang mengingatkan
apa Hak Rab yang musti kita tunaikan
dan apa kewajiban kita sebagai makhluk
Dan,
adalah suatu keanehan
kalau ada perasaan tidak suka atau bahkan marah
bila ada teman kita mengingatkan kita akan ketaatan
Justru tanggungjawab kita untuk saling mengingatkan
Mengingatkan dalam kebaikan
Karena kelalaian kita,
kini tanggungjawab saling mengingatkan ditunaikan ahli batil
Saat orang lalai mengadakan perjudian
ada temannya tidak hadir, besoknya akan ditanyakan,
kemana kemarin kok nggak hadir ?
Saat orang lalai mengadakan pesta minuman keras
ada temannya tidak hadir, besoknya akan ditanyakan,
kemana kemarin kok nggak hadir ?
Adakah dari kita
saat tidak nampak dalam barisan shof sholat berjamaah
lalu esoknya ada yang menanyakan
kemana kemarin tidak nampak di shof ?
Kita mulai dari sekarang
Ahli batil tidak malu dalam kebatilannya
kenapa kita musti malu dalam ketaatan ?
Ada Alloh yang menggenggam hati semua makhluk,
bersama kita.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak kunjungan Anda....