Minggu, 25 Oktober 2009

Debu............




Ada sesuatu masuk mata kita, besarnya tak seberapa
bahkan bisa jadi hanya berupa partikel debu
orang jawa menyebutnya klilip,.................kecil sekali

Tidak ada orang terkena klilip kelereng, bola ping pong atau batu sekepal tangan
Terlalu besar untuk disebut klilip

Saat mata kita terkena klilip debu di mata kita, apa yang terjadi ?
Semua yang sebelumnya nampak oleh mata kita menjadi tidak nampak
walau mata kita sehat

Gunung yang besar, bangunan tinggi bertingkat, jalanan panjang, kebun yang luas
Semua itu akan tidak nampak lagi saat mata kita kemasukan debu
_________________________________________

Sesungguhnya pada diri manusia memiliki 4 mata
2 mata ada di kepala untuk melihat perkara-perkara dunia
2 mata ada di hati untuk melihat perkara-perkara dunia

2 mata di kepala kita tidak akan menjalankan fungsi dengan benar saat bila kita klilipan
Demikian juga 2 mata di hati kita, tidak akan mampu melihat perkara akherat dengan benar
saat ada klilip masuk ke hati

Kalau klilip mata di kepala berupa debu
maka klilip di mata hati kita adalah dunia beserta kebesarannya

Dunia yang demikian besarnya dibandingkan akherat seperti debu yang menjadi klilip mata hati kita
namun...
Walau itu sebesar debu, apabila telah menjadi klilip mata hati kita, semua perkara akherat menjadi tertutup

Semakin tebal debu dunia masuk ke mata hati kita maka
lambat laun mata hati kita menjadi buta
Perlahan tapi pasti kita menyimpang dari jalan Alloh
dan semakin jauh kita menyimpang dari jalan kehendak-kehendak Alloh

Sungguh sayang,
demi sesuatu yang sebesar debu terbang
demi sesuatu yang sebenarnya penghalang
demi sesuatu yang pasti hilang
kita mencarinya sepanjang siang
bahkan malam pun kadang terlambat pulang

Sungguh kasihan
saat mata hati buta akan kebenaran
dunia dijadikan tumpuan
hidup dijalani tanpa tujuan

Arsip Blog