Ada seorang raja
Yang terlena oleh kekayaan dan kekuasaan
Hari-harinya dipenuhi kebanggan dan kesombongan
Suatu hari sang raja ingin berkuda santai
Seperti biasa, pasukan pengawal lengkap mengiringi
Dengan pongahnya sang raja duduk di atas kuda
Setiap penduduk yang dilewati merebahkan diri memberi hormat
Sungguh terlihat siapa raja siapa rakyat jelata
Sampai disuatu tempat,
Ada seorang berpakaian copang-camping berdiri di tengah jalan
Pasukan tidak mengetahui
Raja heran mengapa orang itu dibiarkan
Raja geram
Dia sendiri yang keluarkan bentakan
agar sang fakir minggir
Tapi ternyata orang ini tidak bersedia minggir
Ditatapnya mata sang raja
Sang raja gemetar
"Siapa kamu.....?" tanya raja dengan gemetar
Si Fakir tetap menatap dan tunjukkan telunjuknya
" Tundukkan kepalamu, dekatkan telingamu..."
Sang raja bagai dicocok hidung...
" Aku Izroil..... diutus Tuhan yang menciptakan kamu untuk mencabut nyawamu".
Seketika sang raja tersungkur dari kudanya
Para pengawal heran
Melihat rajanya dari tadi bicara sendirian
dan kini
mereka menyadari
rajanya tidak bernyawa lagi
===============================
Maut adalah pemutus segala kelezatan dunia ini
Datangnya tidak disadari dan tidak pula bisa dihindari
Bagi yang menjadikan dunia sebagai tujuan
kematian adalah akhir dari kehidupan
Bagi yang menjadikan dunia sebagai ladang amalan
kematian adalah awal perjumpaan
Karena harta dan jabatan yang melingkupi,
Banyak manusia terbuai dan lalai
Sehingga lupa dari mana asal dan kemana pergi
Alloh sudah tegaskan,
Siapa yang lupa kepada Alloh, akan dilupakan
dan akhirnya orang itu lupa pada dirinya sendiri
Pernah bertemu orang yang dalam fase awal lupa diri ?
Saat tersentuh egonya seketika meluap
" Belum tahu siapa saya ........?"
Menjadi Kewajiban kita untuk saling mengingatkan