Minggu, 11 Juli 2010

Perbaiki kapalmu.........

Dulu
Ada seorang saudagar besar yang sangat kaya
Kekayaannya tidak melalaikan dia dari mengingat Alloh
Dia dikenal kesolehannya

Suatu hari dia mengirim perniagaannya ke suatu negeri
Barang dikirim dengan sebuah kapal
berlayar berangkat beriringan dengan kapal-kapal pedagang besar lain

Beberapa hari kemudian
datang anak buahnya yang ditempatkan di pelabuhan

" Tuan..... ada pedagang yang baru pulang mengabarkan, kapal tuan karam ditengah laut dan seluruh dagangan tuan tenggelam"

Sang saudagar diam
dia menunduk sejenak
beberapa saat kemudian dia tersenyum
"Alhamdulillah..." ucapnya

sang saudagar juga berterimakasih pada pembawa kabar
si pembawa kabar pergi dengan keheranan

Beberapa waktu kemudian,
anak buah saudagar yang di pelabuhan itu datang lagi
" tuan....tuan....... ternyata kapal tuan selamat, ternyata yang tenggelam tempo hari bukan kapal tuan"

Sang saudagar diam
dia menunduk sejenak
beberapa saat kemudian dia tersenyum
"Alhamdulillah..." ucapnya

sang saudagar juga berterimakasih pada pembawa kabar
si pembawa kabar keheranan
kali ini dia beranikan bertanya

" Tuan, tempo hari saat saya kabari kapal tuan tengelam tuan berucap alhamdulillah
sekarang juga mengucap alhamdulillah saat saya kabari kapal ternyata selamat, maksudnya apa tuan ? "

Sang saudagar tersenyum
"Saat kau kabari kapal dan daganganku tenggelam, aku melihat hatiku
Alhamdulillah ternyata tidak berubah
dan saat kau kabari kapalku selamat, aku juga melihat hatiku
Alhamdulillah ternyata tidak berubah
Aku bersyukur pada Alloh, sebab pergi dan datangnya dunia padaku tidak merubah hatiku"
========

Manusia diciptakan oleh Alloh
Alloh tahu manusia butuh istirahat, maka Alloh ciptakan malam
Alloh tahu manusia butuh waktu untuk kerja, maka Alloh ciptakan siang
Alloh tahu manusia senang kesejukan maka Alloh ciptakan angin
Alloh tumbuhkan pepohonan untuk menghasikan makanan dan buah-buahan
Alloh ciptakan hujan yang mengairinya

Apa yang menjadi kebutuhan manusia, Alloh cukupi
Alloh tunaikan apa yang menjadi kehendak manusia

Bukankah selayaknya bila Alloh punya kehendak atas manusia ?

Alloh ciptakan manusia untuk taat dan beribadah kepada Nya
Alloh kirim manusia ke muka bumi, untuk menguji ketaatan manusia

Dunia diciptakan sebagai tempat ujian
Bila lulus ujian, maka dia akan selamat sampai akherat
Di akheratlah kampung yang sebenarnya

bukan berarti dunia harus ditinggalkan
bukan...

Dunia sebagaimana lautan
Kita
berlayar diatasnya menuju pulau akherat

Kalau tidak ada lautan, kita tidak bisa berlayar menuju pulau itu
namun
apabila air laut masuk kapal, kapal pun akan tenggelam
dan kita tidak akan sampai ke pulau dengan selamat

Hari ini
Saat pegawai kita melaporkan transaksi naik pesat.........
pemasukan hampir 200% dari bulan sebelumnya..........
Kita masih ada rasa gembira
seakan seluruh masalah selesai
Namun.....
Saat pegawai kita melaporkan transaksi niaga kita merosot tajam..........
saat kas transaksi kosong..............
saat pemasukan hampir menyentuh angka nol bahkan minus...........
Kita masih ada rasa kuatir.....
ada rasa sedih.....
ada rasa takut tidak mampu menutup biaya operasional usaha......

Dunia terlanjur masuk ke hati kita
datangnya dunia masih menggembirakan kita
dan kehilangannya, masih membuat kita berduka

tanpa kita sadari
banyak kebocoran di bahtera hati kita

kembali ke kita
selekasnya kita tambal atau kita biarkan diri tenggelam
dan tidak pernah selamat sampai pulau akherat


hati-hatilah dengan dunia
bila hari ini dia membuatmu tertawa
maka
besok dia akan membuatmu menangis



Arsip Blog