Selasa, 28 Juni 2011

Awalnya,
dia hanya punya satu butir telur
uang pun tidak punya lagi
ketika lapar,
kehendak hati ingin makan dengan berlaukkan sebutir telur tersebut,
tapi ia tahan dan makan hanya dengan nasi putih lauk sayur daun singkong.

Telur ia titip tetaskan pada ayam tetangganya.
Setelah telur menetas, dia pelihara ayam tersebut sampai besar.
Ayam tersebut kemudian bertelur,
telur menetas
ayamnya menjadi banyak.

dia jual seluruh ayam
dibelikan seekor kambing
Kambing beranak-pinak dan dia jual untuk dibelikan sapi.
Sapi beranak pinak dia jual untuk dibelikan sebuah Truk

Akhir cerita,
dari sebutir telur, setelah beberapa puluh tahun berjalan
kini ia memiliki beberapa truk dan kendaraan carteran
dia menerapkan hidup sangat hemat bahkan bisa dibilang pelit.
Jangankan untuk tetangga dan sanak kerabatnya,
untuk dirinya sendiripun dia sangat pelit,
dia ingin menikmati hasil usahanya setelah sukses.
Sukses sesuai definisinya

Suatu hari dia jatuh sakit, lumayan parah.
Dokter memvonis, dia kena diabetes
melitus
makan ini tidak boleh, minum ini tidak boleh
cita-cita untuk menikmati usaha tinggal cerita

walau cerita ini seperti tidak nyata,
namun ada disekitar kita
setidaknya serupa
---------------------------------------

Dunia ini sementara
Apa-apa yang ada di dunia serba terbatas
dan keinginan manusia tiada batas
tidak mungkin manusia terpenuhi semua hajatnya di dunia ini
dan
tidak mungkin semua yang dihajatkan terpenuhi sesuai keinginannya

Mungkin,
ada yang mendapatkan pekerjaan sesuai keinginannya,
memperoleh pendapatan sesuai keinginannya,
memiliki kekayaan sesuai keinginannya,
mendapatkan istri sesuai keinginannya,
mendapatkan anak, rumah, kendaraan sesuai keinginannya
namun
satu hal yang pasti tidak akan berjalan sesuai keinginan manusia
yaitu hidup di dunia selama yang diinginkan

Dunia bukan pemenuhan seluruh hajat manusia
Untuk memenuhi nafsu manusia yang tiada batas,
Alloh telah sediakan akherat

Apa yang telah kita siapkan untuk akherat kita ?


Sibukanlah dirimu dalam usaha agama
kalau tidak,
kamu pun akan sibuk juga tapi bukan dalam agama.

Gunakanlah waktumu untuk agama
kalau tidak,
waktumupun akan habis juga tapi bukan untuk agama.

Matilah kamu dalam agama
kalau tidak,
kamu akan mati juga tapi bukan untuk agama.



Ketahuilah wahai manusia,
Agama ini Alloh turunkan untuk menyelesaikan masalah dunia dan akherat,
bukan untuk menjadi masalah
tentang hal ini,
banyak manusia yang keyakinannya salah

Arsip Blog