Minggu, 03 Januari 2010

Saksikan.......kami harimau

Di suatu jaman
Sekawanan harimau lewat
Di sebuah tempat, harimau-harimau tersebut berhenti istirahat
Setelah beberapa waktu, mereka melanjutkan perjalanan lagi

Tanpa di sadari....
Ada salah satu dari anak mereka tertinggal dari kawanannya

Sang anak harimau kebingungan mencari induknya
Dia berjalan kesana-kemari
Berjam-jam dia mencari, dia tidak menemukan induknya
Dan hingga berganti hari, dia tak jua menemukan kelompoknya lagi

Di tengah letih dan putus asa
Bertemulah dia dengan segerombolan kambing
Akhirnya dia ikut rombongan kambing tersebut
Rombongan kambing juga tidak keberatan dengan keikutsertaan anak harimau kebingungan ini

Hari demi hari, sang anak harimau hidup dilingkungan kambing
Dia melihat bagaimana keseharian hidup para kambing

Semakin masa berlalu
Dia mulai terbiasa dengan kehidupan ala kambing
seiring waktu ...
Cara makan, minum, berjalan, cara bicara dan bergaulnya
bahkan menu makannya pun apa yang dimakan kambing
dan......dia juga belajar mengembek
ehidupan ala kambing telah mewarnai hidup anak harimau ini

Suatu hari
Seekor kambing muda dewasa menyeruduknya
Sebenarnya, kambing muda ini hanya iseng
Sebab sesungguhnya dia gentar melihat kekar dan besarnya harimau yang sudah beranjak dewasa ini
Namun ternyata sang harimau kesakitan
bahkan dia mengerang kesakitan

disuatu kesempatan
Seekor kambing benar-benar ingin melihat nyali sang harimau
Di seruduknya sang harimau kuat-kuat
harimau itu meraung-raung menangis sambil berlari kesakitan
Para kambing tertawa

Setelah peristiwa itu
Para Kambing menyimpulkan
bahwa harimau hanya besar badan
namun keberaniannya dan kekuatannya tidak ada

dan sang harimau pun juga menyimpulkan
bahwa dia kalah karena tidak punya tanduk
coba kalau punya tanduk besar, tandukan kuat tentu dia bisa membalas
dan pasti kan menang sebab badannya besar
begitu yang ada dibenaknya

Sejak itu, harimau sering dibuat bulan-bulanan kambing
hingga.....
melintas di tempat itu sekawanan harimau dahulu
mereka melihat dari jauh anak harimau yang kini telah dewasa
yang dulu pernah hilang dari rombongan
kini dipermainkan dan dihinakan oleh segerombolan kambing

Melihat yang demikian
maka dari kejauhan
salah seekor dari rombongan harimau tadi mengaum kuat

Mendengar auman harimau, gerombolan kambing kaget
dan lari tunggang langgang
dan anak harimau yang selama ini hidup dalam lingkungan kambing, juga ikut lari ketakutan bersama kambing

Anak Harimau dikejar
dia ditangkap oleh sekawanan harimau
Para harimau paham, kenapa anak harimau tadi lari ketakutan melihat golongannya sendiri

Anak harimau tertangkap
dibawanya dengan kelembutan ke sebuah telaga yang jernih airnya
disitu .....
anak harimau dipersilahkan bercermin dengan jernihnya telaga

Anak harimau melihat dirinya
Menetes airmatanya
dia baru menyadari....
dia harimau

akhirnya
oleh induk harimau
dia diajari cara hidup kehidupan harimau, fitrahnya
dia diajari cara makan harimau, cara mencakar, cara berjalan dan..
cara mengaum

Setelah beberapa masa dilatih cara hidup harimau
dia dilepas kembali ke gerombolan kambing
dari jauh, sang anak harimau melihat bekas kelompoknya dulu
yang pernah dia tiru dan ikuti cara hidupnya

Tiba-tiba dia mengaum kuat

Para Kambing kaget
lari tunggang langgang
walau mereka belum melihat siapa yang mengaum
dalam benak mereka, siapapun itu, kalau mengaum pasti harimau
kalau ingin selamat, harus lari....

Melihat mantan teman-temannya lari tunggang langgang
Anak harimau semakin yakin
dia adalah harimau
kekuatannya bukan di tanduk yang besar dan tandukan yang kuat
Dalam diri harimau terdapat banyak kekuatan
hanya aumannya saja mampu menggetarkan bukan hanya kambing
namun seisi rimba raya

-----------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya Alloh telah memuliakan agama ini
dan juga memuliakan siapa yang mengamalkan agama ini dengan kesungguhan

Bahkan
Apabila Alloh menghendaki kebaikan pada diri seorang hamba
Bukan perbaikan ekonomi, perbaikan pemerintahan, kesehatan yang tidak pernah sakit
bukan...
namun hamba tersebut akan dipahamkan dalam agama

Demikian mulianya agama ini
begitu tingginya derajat bagi yang mengamalkannya

Saat ini
Ummat islam sebagaimana anak harimau
yang telah terpisah lepas dari rombongannya
dan
kini hidup dalam lingkungan kambing

Begitu lamanya terpisah dari kehidupan secara agama
sehingga .....
Cara hidup dan mengatur kehidupan dengan cara yang tidak islami
Cara berpakaian, cara bekerja, cara berbicara, cara bergaul, cara bekerja
bahkan makanannya pun makanan yang biasa dimakan orang-orang bukan islam
Gaya hidup berubah, fikir, kecintaan dan cita-citanya pun ikut berubah

sehingga....
Saat sebagian ummat islam didholimi
maka yang timbul di benak ......
andaikan punya senjata secanggih mereka
andaikan memiliki kekuatan seperti mereka.....

Sungguh ummat islam fitrahnya adalah ummat mulia, ummat pilihan
Sebagaimana harimau, fitrahnya adalah raja rimba

Namun saat ini telah jatuh dalam kehinaan
sebab gaya dan cara hidupnya jauh dari agama

Dalam kondisi seperti ini
perlu diwujudkan suatu golongan ummat
yang mau menyisihkan sebagian waktunya untuk mendatangi saudara-saudaranya islam
menyambungkan tali silaturahim
untuk saling belajar kehidupan secara agama
untuk saling bercermin, karena orang beriman adalah cermin bagi orang beriman lainnya
belajar mengatur hidup dengan cara yang telah di contohkan Rasululloh
Cara makan, cara tidur, beristinja', berpakaian, berjalan, bekerja bergaul dan bermasyarakat dengan cara agama

Apabila cara kehidupan ummat ini telah kembali dengan cara kehidupan agama,
cara kehidupan Rasululloh,
maka akan lahir kecintaan ummat pada nabinya
dan
Apabila ummat ini sudah mencintai nabinya
maka akan wujud kecintaan Alloh pada ummat ini
Apabila alloh sudah mencintai ummat ini
apa yang menjadi hajat dan keinginan ummat ini akan dikabulkan

Tidak memiliki apa-apa di dunia bukanlah suatu kekurangan
sebab dia punya Alloh
Kekayaan dan kekuatan senjata bukanlah kelebihan
sebab takbirnya sudah cukup menggetarkan sebagaimana getarnya seisi rimba dengan auman

dan di saat demikian
barulah ummat memiliki muka untuk berani tegak mengucapkan
"Saksikanlah.....sesungguhnya kami muslim"




Tulisan ini menjadi begitu panjang...
Ternyata tidak mudah menuangkan kerisauan
Mudah-mudahan Alloh terima
Usaha tak seberapa berbagi fikir dan risau ini
walau dibanding risau dan fikir ulama yang mengabdikan hidupnya untuk agama
hanya sebagimana sebutir kelereng di padang sahara

Arsip Blog