Minggu, 30 Mei 2010

Tamu...

Dia dari pelosok dusun, sangat jauh dari kota,
wajahnya kuyu, pakaiannya lusuh
butuh waktu berminggu-minggu untuk sampai kota.
dia datang ke kota untuk menghadap raja

Ternyata tak semudah yang ia sangka
saat dia sampaikan keperluannya ke penjaga gerbang
sang penjaga hanya memicingkan mata
seakan hanya mendengar suara tanpa rupa
dia diabaikan
penjaga memandangnya tanpa nilai

dia memutuskan tetap tidak beranjak dari tempatnya

kebetulan sang raja keluar kerajaan
di depan gerbang, sang raja melihat si orang dusun
ternyata sang raja mengenalinya
sang raja menghampirinya
memeluknya dan menggandengnya masuk kerajaan

Beberapa waktu kemudian
dia keluar dari istana
semua pegawai kerajaan yang dilewatinya
menundukkan badan, memberi hormat padanya

dia tamu raja
-------------------

Saat adzan dikumandangkan
kebesaran Alloh diserukan
makna sesungguhnya adalah bahwa selain Alloh adalah kecil
tinggalkan sejenak untuk menuju yang Maha Besar

saat kita berwudhu,
Alloh gugurkan dosa-dosa anggota badan yang tersapu air wudhu
Langkah kaki menuju masjid pun ada nilai
satu langkah menaikkan derajat, langkah satunya lagi menggugurkan dosa-dosa
berdiri kita di shoft, rapat lurusnya shoff, shoff pertama, takbiratul ula bersama imam
dan sholatnya itu sendiri, semua ada nilainya disi Alloh


Indahnya Islam
perjalanan dan proses untuk menjadi tamu Alloh, sudah ada nilai

Arsip Blog