Sabtu, 31 Maret 2012

Opname.........



Kalau kita membawa kendaraan,
terasa ada yang tidak beres di kendaraan kita
Apa yang kita lakukan ?
ke bengkel untuk dicek dan diperbaiki ?
atau kita paksakan tetap berjalan ?


Bila kita perbaiki dibengkel, 
mau tidak mau 
kita harus mengistirahatkan kendaraan, 
parkir dibengkel
sebab 
secanggih apapun kendaraannya,
seahli apapun montir,
tidak akan bisa melakukan perbaikan kendaraan
sedang kendaraan dalam keadaan berjalan.


Kalau kerusakan ringan, 
kendaraan tidak perlu lama diam dibengkel
tapi kalau kerusakan berat
mau tidak mau, 
kendaraan harus 'opname' berhari-hari


Bila dalam rutinitas 
dan aktivitas kita sehari-hari
terasa ada yang tidak beres dalam tubuh kita
Apa yang kita lakukan ?
periksa ke dokter 
atau 
kita paksakan tetap bekerja ?
Kalau kita periksa ke dokter
mau tidak mau kita harus meluangkan waktu,
istirahat kerja atau ambil cuti


kita harus mengistirahatkan diri, 
'parkir' diruang praktek dokter
Sebab 
segagah apapun kita,
seahli apapun dokternya,
tidak akan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kita, 
sedang kita dalam keadaan bekerja


Kalau sakit ringan ringan, 
kita tidak perlu lama mengistirahatkan diri
tapi kalau ternyata sakitnya parah
mau tidak mau, 
kita dirujuk ke rumahsakit
dan opname berhari-hari


Kendaraan rusak ada tanda-tandanya
dan apabila kita paksakan diri membawa kendaraan rusak,
tidak hanya menyusahkan dan membahayakan pengendaranya 
tapi 
bisa membahayakan pengemudi kendaraan lain bila tiba-tiba kendaraan mogok ditengah jalan apalagi ditanjakan


Kesehatan fisik kita terganggu, 
kita jatuh sakit, ada tanda-tandanya
dan apabila kita paksakan diri bekerja dalam keadaan sakit, tidak hanya menyusahkan 
dan membahayakan diri kita,
tapi 
bisa membahayakan dan menyusahkan orang lain.


Sesungguhnya,
dalam diri manusia ada dua unsur ;
unsur jasmani dan unsur rohani.
Jasmani yang sehat dan sakit, 
kita bisa mengetahui tanda-tandanya
dan tindakan apa yang diambil kalau jasmani sakit


Sebagaimana jasmani kita, 
rohani kita pun bisa sakit bisa sehat
Tanda rohani sehat ;
ibadah terasa mudah dan nikmat
ketaatan menjadi bagian hidup.
Semua yang dilakukan semata-mata karena Alloh
Sehingga apa yang dilakukan matanya, telinganya, tangan dan kakinya
semua baik dan mendatangkan kebaikan
Hubungan dalam keluarga baik, dalam pekerjaan baik,
dalam bertetangga baik dan bermasyarakat baik.


Apabila kita merasakan ibadah terasa berat.
Sholat, baca Qur'an, silaturrahim, sedekah
semua berat, 
walau jasmani sehat.
walau terdengar adzan ditelinga, 
terbaca mushof oleh mata,
dekat jarak untuk melangkahkan kaki ke masjid, 
bertumpuk harta untuk diulurkan,
uang banyak susah, tidak punya uang apalagi,
hari-hari selalu ada bahan ribut di rumah,
anak susah diatur,
hubungan dengan famili, kerabat dan tetangga hambar,
berarti ada tanda-tanda sakit dalam rohani kita


Kita perlu Istirah sejenak
mengendapkan hati,
memperbaiki 'kabel-kabel' korslet yang terhubung dengan Sang Pencipta
mencash kembali 'accu' ketaatan yang melemah
mengelas keroposnya ibadah
membersihkan kerak yang menyumbat radiator pendingin pikiran
memeriksa stir kemudi yang selalu mengajak belok dari jalan lurus
dan menambal sumber bocor keberkahan rejeki


Apabila kita bersedia meluangkan waktu, 
dengan rela atau terpaksa mengistirahatkan kendaraan di bengkel untuk perbaikan,
dengan rela ataupun terpaksa  berbaring di rumah sakit untuk penyembuhan,
bersediakah kita 
berhenti sejenak dari rutinitas keduniaan kita
untuk perbaikan rohani kita 
dengan rela ataupun terpaksa ? 









Arsip Blog