Selasa, 26 Mei 2015

yang telah pergi....



Beberapa waktu lalu,
seorang teman memberi kabar, tetangganya meninggal dunia.
Tidak ada gejala sakit,
Sehari sebelumnya masih bekerja seperti biasa,
bahkan malamnya masih ngobrol dengan istrinya.
Malam hari tidur ternyata pagi tidak bangun lagi.

"Meninggal mendadak" kata teman.
"Berapa umurnya?"
"30 tahunan"

Meninggal mendadak ?
Kita semua tentu sepakat ; ya.....meninggal mendadak
Benarkah meninggal mendadak ?
............................

Kehidupan bagai lilin yang menyala,
sewaktu waktu hidupnya dimatikan oleh satu tiupan

Kita semua menuju ke akherat
entah ke arah yang benar atau salah
semua akan sampai ke akherat

Kita berpikir,
diri kita terbuat dari daging darah dan tulang
Tidak.........
Tapi kita terbuat dari waktu.
Jika satu jam meninggalkan kita
sebagian diri kita telah hilang,
bagian itu tidak pernah kembali

Kita diciptakan dari hari-hari,
jika sebuah hari meninggalkan kita
sebagian diri kita telah meninggalkan kita

Malaikat maut tidak datang mendadak
Dia telah menunggu bagian demikian bagian waktu yang kita miliki pergi
Apabila diri kita memiliki bagian waktu 30 tahun,
malaikat maut telah menunggunya selama 30 tahun.

Penyesalan datang setelah ketiadaan.
Sesuatu yang dianggap biasa,
ketika pergi akan terasa berharga.





Arsip Blog