Sabtu, 11 Juni 2011

Akhlak

Ada dua orang tua
mereka dari masjid
mereka datang dari rumah ke rumah
mendatangi saudara muslimnya
dengan niat,
Menghubungkan tali silaturrahim
dan mengajak untuk sama-sama memakmurkan masjid

Saat mengetuk pagar seorang warga
Tiba-tiba keluar pemilik rumah
Tanpa menanyakan maksud tujuan si tamu,
dia langsung mengusir tamu tersebut
Tamu pergi dengan tersenyum

Di lain hari,
Tamu itu datang lagi
tujuannya pun sama
Hanya silaturrahim
Namun tanggapan yang diterima juga sama,
diusir tanpa kata pembuka

Hingga suatu hari
Alloh lunakkan hati pemilik rumah
Saat tamu yang sama datang
di mau menyambut dan mempersilahkan tamu masuk

Setelah saling berbicara
Si pemilik rumah menyadari sikapnya
Selama ini dia telah sangka pada tamunya
Ternyata tamu hanya ingin silaturahim
dan mengajaknya berpikir
bagaimana supaya masjid dikampungnya makmur dengan amalan agama
ya ....
masjid dikampungnya, bukan dikampung tamu

dalam ungkapan penyesalannya
dia ungkapkan kekaguman pada tamunya
berulangkali diusir, masih saja mau datang

Dengan lembut tamu mengatakan :
" Apa kelebihannya Pak, bukankah sikap itu juga dimiliki oleh seekor anjing
dia tidak pernah tersinggung,
berkali-kali anjing kita usir, saat kita panggil, dia datang lagi.
Justru kami yang minta maaf karena saat itu bertamu diwaktu tidak tepat"

===========================================

Suatu Amal baik penggeraknya adalah hati
Amal baik yang ditujukan pada sesama sering disebut akhlak

Bila hati baik, amal akan ikut baik sehingga akhlaknya pun baik
Bila hati kotor, amal ikut buruk dan akhlak pun ikut buruk

Walaupun seseorang bisa berpura-pura baik,
namun apabila tidak tidak dari dorongan hati,
maka lama-lama akan capek dalam kepura-puraanya

Seorang sales menyambut ramah kita di depan toko,
anak kita diberi balon
Apakah itu akhlak yang baik ?
Belum tentu
Coba tiap hari kita ke toko tersebut tanpa beli apapun
apakah sikap sales sebagaimana di awal kita kesana ?
Apakah dia masih dengan senang hati memberi anak kita balon ?

Kenapa kita harus baik ke sesama ?
karena perintah Alloh, itu saja
Tidak perlu melihat hasilnya.

Apabila seseorang baik dengan niat menjalankan perintah Alloh,
-apapun balasan yang dia terima dari orang lain-,
maka lama kelamaan kebaikan itu akan jadi sifat yang menyatu dalam dirinya
Sebagaimana menyatunya asin dalam garam, manis dalam gula.

Mudah-mudahan Alloh beri kita kemampuan untuk itu.








Arsip Blog