Sabtu, 09 Juni 2012

Dekat Terasa (1)



Photobucket

 11 April 2012
Kami ada 6 orang, masing-masing dengan istri
Di masjid Hayam Wuruk kebon Jeruk Jakarta Pusat,
kami mendapatkan bekal nasehat

Perjalanan menuju Singapura dimulai pukul 9 pagi
Tidak ada bedanya dengan perjalanan ke tempat lain
hanya saja,
setiap melakukan perjalanan via udara,
terlintas berita tentang kecelakaan pesawat yang sering terjadi.
Saat seperti itu, hanya ada 2 kemungkinan ;
kami diangkat untuk dijatuhkan atau untuk dihantar ke negeri tujuan.
Maut serasa dekat ...
dan betapa selama ini lupa pada maut,
padahal maut tak pernah melupakan kita.
Banyak orang ingkar nikmat, ingkar agama
ingkar sunnah Rasul bahkan ingkar pada Alloh
namun tidak ada orang yang bisa mengingkari maut

Apa itu maut ?
Maut adalah pemutus ihtiar
Disaat orang lapar, ihtiarnya adalah makan
orang tidak punya uang, bisa berihtiar dengan bekerja
orang sakit bisa ke dokter sebagai ihtiarnya
Namun bila datang maut, terputus sudah segala bentuk ihtiar
bahkan maut juga menutup ihtiar orang yang ingkar untuk bertobat kepada Alloh
Maut adalah penutup dan pemutus ihtiar.

dan saat pesawat take off
kepasrahanlah bentuk ihtiar terakhir yang bisa kami lakukan
diiringi do'a yang diajarkan Rasululloh :

“Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami,
sedang sebelumnya kami tidak mampu.
Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat).
Ya Allah!
Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini,
kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai.
Ya Allah!
Permudahlah perjalanan kami ini dan dekatkan jaraknya bagi kami.
Ya Allah!
Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku).
Ya Allah!
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian,
pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga.”



bersambung InsyaAlloh

Arsip Blog