Selasa, 29 Desember 2009
Tetangga Istemewa
Apabila seseorang menjadi musuh
yang diburu dan paling dicari oleh negara
semua akan mengaku jauh dan tidak kenal
Yang pernah satu sekolah akan mengaku tidak begitu mengenal, walau itu sahabat karibnya
yang usianya sebaya dan pernah tinggal di kampung yang sama, akan tidak mengaku pernah berteman
saudara dekat akan mengaku tidak ada hubungan keluarga
Tetangga dekat pun pura-pura tidak mengenal
Sebaliknya
Apabila seseorang menjadi tokoh dan orang penting
yang menduduki jabatan tertinggi di suatu negeri,
Maka
semua akan mengaku dekat dengan sang tokoh
Yang pernah setingkat dijaman sekolah akan mengaku sebagai teman akrab sekolah,
yang usianya sebaya dan pernah tinggal di kampung yang sama, akan mengaku teman kecilnya
saudara jauh akan mengaku sebagai saudara dekat, bahkan akan di cari-cari silsilah yang menunjukkan mereka masih ada hubungan kerabat
yang tinggal satu kampung akan mengaku sebagai tetangga dekat sang tokoh di kampung halamannya walau ratusan meter jauhnya
Demikian juga yang menjadi tetangga kanan kiri tempat tinggal sang tokoh, akan bangga menjadi tetangganya, walau belum tentu pernah ketemu, belum tentu pernah bertegur sapa
Bukan sembarang orang bisa menjadi tetangganya
----------------------------------------------
Tinggal di dunia sebagaimana orang yang tinggal di rumah dinas
Bila masa tugas berakhir, dia harus mengosongkannya
Apakah dia orang biasa..........
Bila tempat tinggal barunya saat meninggalkan rumah dinas adalah satu komplek dengan tempat tinggal kepala negara ?
Apakah dia orang biasa............
bila saat pertama kali dia datang ke hunian barunya, kepala negara menyambutnya dan mengatakan " Selamat datang "
Kehidupan di dunia adalah kehidupan yang pasti akan berakhir
Setelah itu akan ada kehidupan lagi, yaitu kehidupan akherat
Kehidupan akherat adalah kehidupan yang kekal
Kehidupan yang tidak ada akhir
Sesungguhnya dunia di ciptakan oleh Alloh untuk manusia
namun manusia di ciptakan untuk akherat
Manusia adalah makhluk-makhluk akherat
yang sedang singgah di dunia
Sungguh
Saat kembali ke akherat
Akan ada golongan manusia
Yang telah ditunggu kedatangannya
Padanya di ucapkan "Selamat"
bukan oleh makhluk, tapi Tuhannya makhluk
Salaamun .....Qoula Min Rabbi Rahiim
"Keselamatan bagimu", kata Tuhan yang Maha Penyayang
dan......
dia akan tinggal di kampung yang tiada kesusahan
Alloh menjadi tetangganya
Siapakah mereka ?
Nanti di hari kiamat, Allah bertanya kepada para malaikat: ”Mana tetangga-Ku?” Malaikat menyahut: ”Siapakah gerangan orang yang patut menjadi tetangga-Mu”. Allah menjawab: ”Dimana itu orang orang yang senang membaca Al-Quran dan orang orang yang suka meramaikan masjid?” (Hadis Qudsi Riwayat Abu Naim, dari Abi Sa’id)
Ada peluang untuk menjadi bukan sekedar orang biasa
Terbentang jalan untuk menjadi tetangga Nya
Ya Alloh..
Patutkanlah
Walau kami sadar
kami tidak layak.....
Jumat, 18 Desember 2009
Kapan kita dewasa ?
Ketika anak kita yang masih lima tahun melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan
kadang atau sering kita menakutinya
Saat anak kita main di kebun,
"Kalau kamu main di kebun lagi, awas nanti kamu digigit ular.....",
Atau saat anak kita main agak jauh dari rumah
" Sudah umi bilangi main dirumah saja, malah main dijalan, biar nanti di gendong orang gila...."
Atau saat anak kita sudah petang masih main di luar rumah,
" kalau nggak masuk rumah nanti dibawa kuntilanak...."
dan lain sebagainya
kenapa orang tua/kita menakut-nakuti anak ? apakah kita menginginkan sang anak benar-benar digigit ular saat main dikebun ?
atau mengigninkan anak di gendong dan dibawa benar oleh orang gila ? atau mungkinkah kita ingin anak kita dibawa kuntilanak ?
Tentu tidak.....
Tujuan orang orang tua menakut-nakuti supaya anak menurut dan semakin dekat
Semakin ditakuti, kita berharap anak semakin mendekat dan mendekap erat ke kita
Dan..........
tentu metode ini hanya berlaku untuk anak kecil
tidak mungkin anak kita yang sudah dewasa kita takut-takuti dengan harapan semakin dekat dan akrab ke kita
Dengan sedikit bicara dan sekali tegur, anak yang dewasa sudah paham maksud kita
_______________________________________
Kita hidup dan tinggal di bumi ciptaan Alloh
Gerak dan langkah kita, dilihat dan diawasi oleh Alloh
Setiap hari kita diberi rejeki oleh Alloh
Disaat kita taat ataupun saat terjerembab dalam maksiat
Rejeki Alloh tak pernah terputus mengalir ke kita
Bagitu kasihnya Alloh pada kita, hambaNya
walau kita sering lalai
walau dosa kita pebuat siang dan malam tiada henti
Kadang sedikit musibah dan bencana kita lihat dan kita alami,
angin topan, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan dan kadang kelaparan dan kekurangan bahan makanan, ...
Apakah Alloh hendak membinasakan kita, hambaNya ?
Tidak..
saat kelalaian kita kian menjadi
Alloh memberi sedikit rasa takut
Alloh ingin kita ingat
Alloh ingin kita mendekat
Sebagaimana seorang ibu yang menakuti anaknya
Allohu Akbar
betapa banyak yang telah Alloh beri
dan betapa sedikit yang telah kita syukuri
betapa lemah keyakinan dalam hati
sehingga untuk mendekat, kita masih harus ditakut-takuti
Semoga Alloh dewasakan kita dalam keyakinan
Senin, 30 November 2009
Selingan .........................
Ada yang singgah di renungan
Saat 'idul adha
banyak sapi dan kambing di sembelih
dan tentu, jumlah kambing yang di sembelih lebih banyak dari pada sapi
Selain hari idul adha, kambing juga di sembelih untuk aqiqoh anak
2 kambing di sembelih untuk aqiqoh anak laki-laki
1 kambing di sembelih untuk aqiqoh anak perempuan
Dalam satu tahun, berapa juta kambing mati ?
Karena di sembelih saat 'idul adha, di sembelih untuk aqiqoh, atau mati karena sebab lain.
Sudah tentu jumlahnya jutaan
Setiap kambing melahirkan, rata-rata anaknya hanya 2 ekor
Kalau di hitung dengan perhitungan akal,
harusnya kambing sudah musnah dari muka bumi
Ada hewan di muka bumi ini
yang sekali beranak, bisa sampai 12 ekor anaknya
Orang yahudi dan orang islam di haromkan makan dagingnya
Kalau di hitung dengan perhitungan akal,
harusnya hewan ini sudah bertebaran di muka bumi
dan berkeliaran di segala penjuru tempat karena banyaknya
Namun kenyataannya,
walau kambing paling banyak di konsumsi
tiap beranak hanya 2 ekor
jumlah kambing di muka bumi ini lebih banyak dibanding hewan yang diharamkan Alloh untuk kita konsumsi, walau hewan itu sekali beranak bisa sampai 12 ekor, walaupun yang mengkonsumsi sedikit.......
Subhanalloh
Ada rahasia Alloh
Yang tak sanggup akal kita untuk menjangkaunya
Sepertinya ada ilmu manajemen baru yang harus kita pelajari,
Manajemen Iman dan Yakin
Jumat, 20 November 2009
Keyakinan yang nyata
Ada seorang Raja memiliki keahlian memanah
Keahlian sang raja sangat tersohor
Suatu hari
sang raja mendemonstrasikan keahliannya itu di alun-alun kerajaan
Disaksikan oleh orang dekat raja dan bebeberapa prajurit kerajaan
Di gantunglah sebuah jeruk sebagai sasaran panah
Dengan mudahnya Sang Raja membidik sasaran tanpa meleset sedikitpun
Akhirnya, jarak memanah diperjauh, ternyata dengan mudah juga sasaran terbidik
Kemudian Sang Raja memerintahkan
Agar digantung sebuah duku sebagai sasaran
Dengan sekali bidik, duku hancur terkena sasaran
yang hadir takjub
Akhirnya seorang prajurit diperintahkan untuk melempar sebuah duku
Sang Raja membidik duku sebelum jatuh ke tanah
wuzzzz.........
Ternyata duku itu pun hancur dengan sekali bidik
Seluruh yang hadir sejenak melongo, takjub
Sang raja bertanya pada seorang prajurit kerajaan di sampingnya
" Pecayakah kau, bahwa aku ahli memanah ?"
" Sangat-sangat percaya Tuanku......" jawab sang prajurit
" Kenapa percaya?" tanya sang raja
" Karena saya melihat dengan mata kepala kemampuan tuanku tadi", jawab si prajurit
Dipanggillah seorang prajurit lainya, diperintahkan untuk membawa sebuah sebuah manggis
Ditaruhnya manggis itu di atas kepala prajurit di sampingnya
" Sekarang berdirilah di bawah pohon itu " perintah sang raja sambil menunjuk sebuah pohon beringin 15 meter dari tempat berdirinya
Sang prajurit menurut dengan penuh ketakutan
Maka bersiaplah sang Raja membidikkan anak panah
sasarannya buah manggis di atas kepala prajurit
Si Prajurit berdiri dengan muka memutih karena takut
Badannya gemetar, celana nya basah oleh air kencing
Raja tersenyum, busur panah di turunkan
Di dekatilah prajuritnya
Ditepuk bahunya dengan lembut
" Wahai prajuritku,
Sudah lama kau bersamaku
Kau mendengar kemampuanku
bahkan......
kau telah melihat kemampuanku dengan mata kepalamu sediri,
dan kau percaya akan kemampuanku
namun.........
kau belum meyakininya.
Seandainya ada yakin di hatimu akan kemampuanku, tentu kau tidak takut".
" Namun aku tidak akan mengujimu melebihi kemampuanmu" lanjut sang Raja sambil mengambil manggis di atas kepala prajuritnya.
===================================
Sungguh
Alloh yang menciptakan
Alloh yang memelihara
Alloh yang memberi rezeki
Alloh maha melihat
Alloh maha mendengar
Alloh maha mengetahui
Tiada yang haq di sembah selain Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh
Sampai detik ini
Keyakinan akan hal itu masih ada di dada kita
Namun.....
Benarkah itu berupa keyakinan ?
atau sekedar kepercayaan ?
Seekor beo bila dilatih ucapkan " Alloh...Alloh" maka karena seringnya dilatih dia akan fasih
namun sefasih apapun dia mampu ucapkan, saat kucing menerkamnya, yang keluar adalah bahasa aslinya dia " cietttt......"
Sebab selama itu lafadz yang di ucapkan beo datang dari lisan, bukan dari keyakinan
Hari ini
Mudah bagi kita saat ini untuk mengucapkan
Alloh Maha Besar, Alloh Ahad, Alloh Kuasa, Alloh yang memberi rezeki, Alloh yang memelihara
Tiada yang haq di sembah selain Alloh
namun.............
saat malaikat maut menghampiri
mampukah kita mempertahankan ucapan itu ?
Dengan melihat dan mendengar bisa datang rasa percaya
namun keyakinan hadir hanya dengan amal dan pengorbanan
Mungkin kita sudah pernah korban harta kita untuk agama
Namun pernahkah kita mengorbankan waktu dan diri kita untuk agama ?
Karena pekerjaan, mungkin kita harus meninggalkan keluarga kita
namun pernahkan keluarga kita mengalami ketidakhadiran kita beberapa saat karena agama ?
Mungkin kita pernah dicaci, dihujat atau di cueki orang karena pekerjaan kita, namun pernahkan sekali saja kita dicibir orang karena kita menyampaikan agama ?
Kalau belum pernah,
Lisan yang mengucapkan bahwa
Alloh yang memberi rezeki saya dan keluarga saya,
Alloh yang memelihara saya dan keluarga saya,
Alloh menjaga saya dan keluarga saya,
baru sebatas kepercayaan belum pada taraf yakin
Sungguh mengherankan
kau penuhi botol dengan tinta
saat pecah berantakan
kau berharap madu keluar daripadanya
Kamis, 19 November 2009
Kita buat letih diri kita untuk mengurus kran-kran itu
Suatu hari seorang pemuda kampung jalan-jalan ke kota besar
Dia anak orang kaya di kampungnya
namun baru pertama ini dalam hidupnya dia melihat kota
Di sepanjang jalan dia melihat dan merenungkan yang dilihatnya,
begitu mudahnya orang kota mendapatkan air, pikirnya
Di kampungnya, susahnya bukan main untuk mendapatkan air,
Jangankan untuk mandi, untuk masak dan minum saja orang di kampungnya harus berjalan berkilo meter dan sampai mata air pun harus antri
Di kota
Air begitu melimpah, sedemikian mudahnya sehingga tidak sekedar untuk mandi orang, tapi juga untuk mandi motor, mobil
Herannya dia, orang kota tidak perlu antri bahkan tidak perlu menimba air seperti yang selama ini dia lakukan.
Cukup memutar sebuah alat, air keluar dan anehnya, alat itu makin di putar, makin kencang air yang keluar
Dia takjub bukan main, hebat sekali alat itu
Saat dia singgah di suatu rumah makan
Dia makin takjub
Di tempat itu, dia jumpai alat serupa, tapi lebih kecil dari yang dia lihat sebelumnya
Anehnya, alat ini tidak hanya mengeluarkan air putih biasa
Tapi bisa mengeluarkan air kopi, air jeruk
Akhirnya dia beranikan diri bertanya pada seseorang nama alat itu
" Oo itu kran air biasa, banyak di jual di toko-toko besi"
Berbekal informasi itu, dia ke toko besi
Benar saja, disini ternyata di jual berbagai macam dan jenis alat yang dia maksud
karena takut keliru, dia pilih sesuai yang dilihatnya,
Singkat cerita,
dia pulang ke desa
Hatinya riang bukan kepalang
Sejak hari ini, dia akan membuat sesuatu yang sangat berarti bagi kampungnya
Esoknya
Dia buat dinding tembok,
Kemudian dikumpulkanlah seluruh penduduk kampung
" Saudara-saudara, sekarang kalian tidak perlu lagi jauh-jauh mencari air
tidak perlu antri tidak perlu menimba lagi, aku sudah belikan alat canggih dari kota bahkan bisa keluar air kopi dan air jeruk "
Di hadapan seluruh penduduk kampung,
Dengan dibantu beberapa pemuda
Dia tancapkan seluruh kran yang dia beli dari kota ke tembok yang baru dibuatnya
Persis seperti yang dia lihat
Kemudian perlahan, di putarlah kran itu
Tidak keluar air
Di putar-putar lagi, tetap tak setitik airpun keluar
Justru yang keluar, keringat dingin
Ada diantara penduduk,
Seorang pemuda biasa, tapi dia memliki kecerdasan dan wawasan
Dia paham maksud orang kaya tadi
Dengan suara lembut, dia bicara ke orang kaya tadi
Dia jelaskan, memang krannya sudah benar dan caranya juga sudah benar
Namun ada sesuatu yang tidak nampak yang tidak diketahui
Di balik tembok ada pipa yang menghubungkan ke sebuah tandon
Kalau tandon kosong, maka air tidak bisa dikeluarkan dari kran
Tandon penuh tapi pipa penyalurnya rusak, air juga tidak akan keluar dari kran
=======================================================
Sesungguhnya Alloh yang menciptakan kita
Dan Alloh telah menetapkan rejeki bagi kita
Rejeki sebagaimana maut, datang saat yang ditentukan
dan tidak akan salah sasaran
Sering datang tanpa rencana
Dengan cara yang tidak di sangka-sangka
bahkan kadang datang dengan memaksa
Seorang tukang tambal ban
Kiosnya sudah tutup
Ada saja yang mengetuk untuk menambal
Rejeki datang ke padanya dengan memaksa
Di satu sisi
Ada pemborong, dapat proyek
Karena tidak mau terlibat pinjaman bank
dia jual Avansa nya dengan harapan laba dari proyek nanti bisa beli lebih bagus lagi
Ternyata proyek rugi,
Yang terjual tidak terbeli
apalagi untuk beli yang lebih bagus lagi
Rejeki datang tidak mengikuti konsep dan keinginan kita
Dia berjalan sesuai ketepan Alloh
Rejeki berjalan mengikuti kudrotulloh/ketetapan Alloh
Hari ini
Ada di antara kita yang masih yakin,
Dapat rejeki dari kantornya, dari tokonya, sawahnya, server pulsanya
Sebenarnya
Itu hanya kran-kran saja
Di balik itu ada pipa yang terhubung menuju ghozanah/gudangnya Alloh
Dan anehnya, saat kran tidak lancar mengalir
kita buat letih diri kita untuk mengurus kran-kran itu
Sekali-kali
Perlu kita bertanya ke ahli ledeng
Untuk memeriksa kondisi pipa yang menyebabkan kran mengalir hanya setetes-setetes
Kalau sudah tidak mengalir lagi
Tidak perlu bertanya siapa-siapa lagi
Karena saat itu, kitalah yang di tanya
Oleh 2 petugas yang di utus
Minggu, 25 Oktober 2009
Debu............
Ada sesuatu masuk mata kita, besarnya tak seberapa
bahkan bisa jadi hanya berupa partikel debu
orang jawa menyebutnya klilip,.................kecil sekali
Tidak ada orang terkena klilip kelereng, bola ping pong atau batu sekepal tangan
Terlalu besar untuk disebut klilip
Saat mata kita terkena klilip debu di mata kita, apa yang terjadi ?
Semua yang sebelumnya nampak oleh mata kita menjadi tidak nampak
walau mata kita sehat
Gunung yang besar, bangunan tinggi bertingkat, jalanan panjang, kebun yang luas
Semua itu akan tidak nampak lagi saat mata kita kemasukan debu
_________________________________________
Sesungguhnya pada diri manusia memiliki 4 mata
2 mata ada di kepala untuk melihat perkara-perkara dunia
2 mata ada di hati untuk melihat perkara-perkara dunia
2 mata di kepala kita tidak akan menjalankan fungsi dengan benar saat bila kita klilipan
Demikian juga 2 mata di hati kita, tidak akan mampu melihat perkara akherat dengan benar
saat ada klilip masuk ke hati
Kalau klilip mata di kepala berupa debu
maka klilip di mata hati kita adalah dunia beserta kebesarannya
Dunia yang demikian besarnya dibandingkan akherat seperti debu yang menjadi klilip mata hati kita
namun...
Walau itu sebesar debu, apabila telah menjadi klilip mata hati kita, semua perkara akherat menjadi tertutup
Semakin tebal debu dunia masuk ke mata hati kita maka
lambat laun mata hati kita menjadi buta
Perlahan tapi pasti kita menyimpang dari jalan Alloh
dan semakin jauh kita menyimpang dari jalan kehendak-kehendak Alloh
Sungguh sayang,
demi sesuatu yang sebesar debu terbang
demi sesuatu yang sebenarnya penghalang
demi sesuatu yang pasti hilang
kita mencarinya sepanjang siang
bahkan malam pun kadang terlambat pulang
Sungguh kasihan
saat mata hati buta akan kebenaran
dunia dijadikan tumpuan
hidup dijalani tanpa tujuan
Kamis, 15 Oktober 2009
Yang Masih Hilang
Pada suatu hari
Seorang raja bermimpi
Dalam mimpinya, dia melihat giginya yang atas tanggal semua, demikian gigi yang bawah, tanggal semua
Paginya
Dipanggillah ahli tafsir mimpi kerajaan
Sang raja menceritakan mimpinya dan ingin mengetahui apa makna mimpinya
Sang tafsir mimpi tertegun, ......
Dalam keyakinan orang jawa
Apabila seseorang mimpi gigi atasnya tanggal satu, maka berarti salah satu kerabatnya keatas, entah ibu, bapak, kakak,nenek atau kakeknya akan meninggal dunia. Kalau mimpi gigi atas tanggal 2 berarti 2 kerabat atasnya akan meninggal dunia demikian seterusnya
Apabila seseorang mimpi gigi bawahnya tanggal satu, maka berarti kerabatnya kebawah, entah anak, adik atau cucunya akan meninggal dunia. Kalau mimpi gigi bawah tanggal 2 berarti 2 kerabat bawahnya akan meninggal dunia demikian seterusnya
Dan sang raja mimpi seluruh gigi atas dan seluruh gigi bawahnya tanggal
" Apa makna mimpiku?" tanya sang raja
Sang tafsir mimpi kerajaan tersentak
" Celaka paduka,..... dalam pengetahuan tafsir kami, mimpi Tuanku sangat buruk. Tuanku akan kehilangan seluruh anggota keluarga. Istri, anak, orang tua, kakek, adik, kakak dan cucu sang raja akan mati".
Merah padam muka sang Raja, dia tidak terima menerima mimpinya ditafsirkan buruk. Sang raja marah, sang penafsir dimasukkan penjara.
Di carilah ahli tafsir mimpi lainnya, ternyata jawabannya sama
Dan si penafsir ini pun akhirnya dipenjara juga
Sudah banyak ahli tafsir mimpi didatangkan, dan semua akhirnya menjadi penghuni penjara karena hasil tafsirnya sama
Hingga suatu saat, ketika didatangkan ahli tafsir mimpi lainnya.....
Seorang ahli tafsir seorang yang cerdik dan berwawasan luas
Setelah mendengar uraian mimpi dari Raja, dengan menampakkan raut gembira si ahli tafsir mimpi ini berkata,
" Ini berita gembira Tuanku,........Sungguh karunia besar untuk Tuanku,....... Tuanku benar-benar orang yang beruntung di muka bumi ini. Tafsir mimpi Tuanku menurut penerawangan hamba, Tuanku akan dikaruniai panjang umur dan lebih panjang usia Tuanku dibanding bapak, ibu, anak, saudara tua, saudara muda dan cucu tuanku ".
Raja nampak puas dan memberi banyak hadiah ke penafsir mimpi ini.
==================================================
Di dunia ini, yang haq tetaplah haq dan batil tetaplah batil
Kebenaran tetap kebenaran dan kejahatan tetap kejahatan.
Perkara haq sebagaimana sinar matahari
Tidak bisa dihalangi dan akan tetap menerobos diantara celah
Perkara batil sebagaimana malam, keberadaaanya tidak bisa dihindari
Namun akan terusir dengan sendirinya saat seberkas cahaya didatangkan
Saat kebatilan merajalela, cara menghilangkannya tidaklah dengan menghancuran kebatilan
Namun cukup dengan mendatangkan yang Haq, kebatilan akan sirna dengan sendirinya.
Di sekitar kita, sering kita jumpai
Ada sebagian kalangan sedemikian semangatnya dalam menyampaikan kebenaran
Dan memang harus demikian
Sering kita dengar teriakan " Allohuakbar, bakar............!!!!", "Hancurkan........Allohuakbar.....Allohakbar...!!!!!"
dengan tujuan -mudah-mudahan demikian- menghancurkan kebatilan
Namun,
Si penerima pesan menangkap, bahwa yang haq itu harus diawali dengan sesuatu yang mengerikan
Harus ada yang hancur, harus ada yang sirna
Apakah salah ?
Tidak !
Hanya......
ada sesuatu yang masih hilang yaitu hikmah dan hilm (kebijaksanaan dan kelembutan).
Sepahit apapun perkara haq, kalau dikemas dalam kemasan hikmah maka akan tampak menyenangkan.
Minggu, 11 Oktober 2009
Sesuatu yang hilang dari diri ummat
ada pertandingan adu kuat
pertandingan antara 2 angin
Angin Kencang dan Angin Lembut
Angin itu bertanding untuk adu kekuatan
Siapa diantara mereka yang mampu menjatuhkan kera dari pohon,
maka dia lah angin yang hebat
Giliran pertama, Angin Kencang
Angin Kencang membanggakan dirinya
dia yakin , dia lah yang angin yang hebat
Maka kera yang saat itu diatas pohon ditiupnya dengan kekuatan
Kera tidak jatuh, dia berpegangan kuat pada ranting pohon
Angin Kencang menambah kekuatannya, ditiupnya lagi si kera
Semakin kuat tiupan Angin Kencang, semakin erat pula pegangan si kera
Akhirnya Angin Kencang kehabisan tenaga
dan si Kera tetap diatas pohon..
Giliran Angin Lembut tampil
dihembuskanlah angin sepoi-sepoi.....
Kera tampak mengantuk....
Angin Lembut terus-terusan mengirim hembusan sepoi-sepoi....
Kera semakin mengantuk....mengantuk.....dan...tidur
karena lelapnya tidur si kera,
akhirnya dia jatuh dari pohon
Si Angin Lembut mampu menjatuhkan kera dari pohon....
dan Si Kera terjatuh karena kelembutan angin ....
________________________________________
Di dunia ini ada dua perkara yang berlaku
Perkara Haq dan perkara Batil
Yang Haq dipimpin oleh Rasululloh saw.
Perkara haq menawarkan kesusahan sementara dan kebahagiaan selama-lamanya
Kebatilan dipimpin oleh iblis dan bala tentaranya
Kebatilan menawarkan kebahagiaan sementara dan kesusahan yang selama-lamanya
Perkara yang Haq adalah yang dikehendaki Alloh ada dalam diri hamba Nya
dan Alloh tidak menghendaki ada kebatilan dalam diri seorang hamba
maka yang haq harus di tegakkan dan kebatilan harus dihilangkan
Rasululloh pernah bersabda : " Sampaikanlah yang haq walau itu pahit"
Haq/kebenaran harus disampaikan walau itu pahit
Saat ini kebatilan dimana-mana
Kita tentu sesak merasakannya
Ummat islam pun saat ini seakan tidak mampu membedakan
antara yang haq dan yang batil
Batas antara haq dan batil kian samar
Menyikapi keadaan seperti ini, maka dalam diri ummat yang ada kepedulian mengambil sikap
Mereka adakan usaha untuk menegakkan kebenaran
Mereka berusaha dengan kekuatan mereka
Kebatilan harus di musnahkan
Maka dengan kekuatan yang dimiliki, mereka hancurkan tempat-tempat yang dianggap sebagai sarang kebatilan.....
Apakah setelah itu yang haq menjadi tegak ?
Ternyata tidak,
Bahkan akan datang kebatilan dengan kekuatan yang lebih besar
Sesungguhnya kekuatan ummat ini ada 2, yaitu hikmah dan quwwah
Kebijaksanaan dan kekuatan
Lalu .....
Haruskah yang haq di tegakkan dengan kekuatan ?
YA...
Bahkan dengan cara apapun yang Haq harus ditegakkan
Namun sudahkah kita berjuang menegakkan yang haq dengan jalan kebijaksanaan ?
Seberapa lamakah kita menyampaikan kebenaran dengan kasih sayang, kelembutan dan penuh rasa cinta pada ummat ?
Kalau itu belum kita lakukan
maka kita perlu bertanya pada diri kita, sudah seharusnya kah yang haq ditegakkan dengan kekuatan
Si Angin Lembut mampu menjatuhkan kera dari pohon....
dan Si Kera terjatuh karena kelembutan angin ....
Selasa, 29 September 2009
Renungan Hamba
Selalu kusesali dosa.....
dan selalu kuulang kembali
dan Kau masih memberi kebahagiaan
ku bukan hamba pilihan
ALLAH berfirman
Wahai manusia…
AKU heran pada orang yang yakin akan kematian
tapi hidup bersuka ria
AKU heran pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan di akhirat
tapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta benda
AKU heran pada orang yang yakin akan kubur
tapi ia tertawa terbahak – bahak
AKU heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat
tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai santai
AKU heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia
tapi ia menggandrunginya
AKU heran pada intelektual yang bodoh dalam soal moral
AKU heran pada orang yang bersuci dengan air sementara hatinya masih tetap kotor
AKU heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain
sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri
AKU heran pada orang yang yakin bahwa ALLAH senantiasa mengawasi segala perilakunya
tapi ia berbuat durjana
AKU heran pada orang yang sadar akan kematiannya kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri lalu dimintai pertanggung jawaban seluruh amal perbuatannya
tapi ia berharap belas kasih dari orang lain
Sungguh tiada Tuhan kecuali AKU dan Muhammad adalah hamba dan utusan KU
ALLAH berfirman:
AKU bersaksi bahwa tiada Tuhan selain AKU, tiada sekutu bagi KU dan Muhammad adalah hamba dan utusan KU
Barangsiapa tidak mau menerima suratan nasib yang telah AKU putuskan,
tidak bersabar atas segala cobaan yang AKU berikan,
tidak mau berterimakasih atas segala nikmat yang AKU curahkan
dan tidak mau menerima apa adanya atas segala yang AKU berikan
maka sembahlah Tuhan selain AKU,
Barangsiapa yang susah karena urusan dunia sama saja ia marah kepada KU
Barangsiapa mengadukan musibah yang menimpa dirinya pada orang
maka ia sungguh–sungguh telah berkeluh kesah pada KU
Barangsiapa tidak bertambah tingkat penghayatan keagamaannya
sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang
Barangsiapa yang terus menerus dalam keadaan berkurang
kematian adalah jauh lebih baik
Allah berfirman :
Wahai manusia
terimalah anugerah yang KU berikan dengan lapang dada
maka engkau tidak akan berharap pada pemberian orang lain,
tinggalkanlah rasa dengki
maka engkau akan terhindar dari kegelisahan hidup,
hindari perbuatan haram
maka engkau aman dari kerancuan dalam keraguannya
Barangsiapa mampu menjaga diri dari membicarakan kejelekan orang lain
maka kecintaanKu akan AKU anugerahkan kepadanya
Barangsiapa yang mengisolasikan diri dari kerumunan orang
maka ia terhindar dari pengaruh jeleknya
Barangsiapa mampu mambatasi diri dari berbicara yang tidak ada gunanya
itu menandakan kematangan akalnya
Barangsiapa menerima dengan lapang dada atas pemberian ALLAH yang sedikit
maka ia penuh percaya pada ALLAH
ALLAH berfirman:
Wahai manusia
Barangsiapa berduka karena persolan dunia
maka ia hanya akan kian jauh dari ALLAH
kian nestapa didunia dan semakin menderita diakhirat
ALLAH akan menjadikan hati orang tersebut dirundung duka selamanya,
kebingungan yang tak berakhir,
kepapaan yang berlarut–larut
dan angan–angan yang selalu mengusik ketenangan hidupnya.
Wahai manusia
Hari demi hari usiamu kian berkurang
sementara engkau tidak pernah menyadarinya,
setiap hari AKU mendatangkan rizki kepadamu
sementara engkau tak pernah memujiKu,
dengan pemberian yang sedikit engkau tidak pernah mau lapang dada,
dengan pemberian yang banyak engkau tidak juga merasa kenyang,
Wahai manusia
Setiap hari AKU mendatangkan rezeki untuk mu
sementara setiap malam malaikat datang kepada KU dengan membawa catatan amal jelekmu,
Engkau makan dengan lahap rezeki KU
namun engkau tak pernah segan-segan pula berbuat durjana kepadaKU,
AKU kabulkan jka engkau memohon kepadaKu
kebaikanKu tak pernah putus–putus mengalir untuk mu,
namun sebaliknya....
catatan kejelekanmu sampai kepada KU tidak henti,
AKUlah pelindung terbaik untukmu,
sementara engkau hamba terjelek bagiku,
kau raup segala apa yang KU berikan untuk mu,
Kututupi kejelekan demi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan,
AKU sungguh–sungguh malu kepadamu
sementara engkau sedikitpun tak pernah malu kepadaKu,
Kau melupakan diriKu dan mengingat yang lain,
kepada manusia engkau merasa takut
sedangkan kepadaKu engkau merasa aman–aman saja,
Pada manusia engkau takut dimarahi
tapi pada murkaKu engkau tak perduli..
----- By Missil -----
Sabtu, 26 September 2009
"Ketika kau merasa letih dalam melakukan kebaikan maka sungguh keletihan akan segera sirna dan kebaikannya akan abadi. Sekiranya kau merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna padahal dosa dan kemaksiatannya akan abadi."
(Ali bin Abi Thalib ra)
......///...\\\...
Senin, 14 September 2009
Apakah Aku lebih rendah dari kawanmu ?
Pernahkah kita menjumpai
Orang tua yang menerima
sedang di tidak bisa membaca .....
Maka orang tersebut akan minta tolong kepada sanak keluarganya untuk membacakannya
Kalau sanak keluarganya tidak ada, maka dia akan minta tolong kepada tetangganya
Kalau tetangganya kebetulan tidak ada, maka dia akan minta tolong siapa saja yang dia kenal
tidak peduli itu anak kecil atau orang dewasa
Saat surat dibacakan untuknya.
dia akan mendengar dengan penuh perhatian..
Kerinduan akan anaknya sedikit terobati dengan mendengar berita anaknya
Kata demi kata yang diucapkan pembaca dia simak
Seakan anaknya yang bicara langsung padanya
Seakan anaknya hadir duduk bersamanya
Saat isi surat menyebutkan
bahwa anaknya ternyata mengirim sejumlah uang lewat bank
Nampak ada raut gembira dan bangga pada wajah orang tersebut
Seakan dia ingin menunjukkan,
Ini lho anakku....
_________________________________
Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas makhluknya
Alloh hidupkan kita di muka bumi
Alloh beri rejeki kita,
Alloh jaga kita
Alloh pelihara kita
Alloh beri ujian pada manusia selama tinggal dimuka bumi
Liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amala......, untuk mengetahui siapa diantara kamu yang baik amalnya
Alloh sangat sayang pada hamba Nya
Selama di uji, hambanya tidak dibiarkan begitu saja
Alloh uji kita namun Alloh beri jawaban atas ujian itu
Di dunia ini mana ada ujian yang diberi jawaban ?
Alloh turunkan Al Qur'an
Al Qur'an berisi petunjuk supaya kita mampu melewati ujian Alloh
Al Qur'an berisi petunjuk supaya kita sukses hidup di dunia dan akherat
Di dalamnya ada janji-janji Alloh
Al Qur'an di turunkan untuk kita
Jika kita membaca Al Qur'an.....saat itu Alloh berbicara pada kita....
Namun...
Saat Al Qur'an kita baca ...
Pernahkan kita membacanya dengan penuh perhatian ?
Seberapa dalamkah kerinduan perjumpaan dengan Alloh terobati ?
Adakah rasa bahwa Alloh berbicara pada kita dan hadir bersama kita ?
Pernahkah kita punya rasa ingin tahu saat kita tidak tahu maknanya ?
Maukah kita menyimpan rasa malu-saat kita tidak bisa membacanya-untuk belajar Alif, ba' ta' pada anak kita ?
Wahai hamba-Ku
Apakah kalian tidak malu kepada-Ku ?
Jika kalian menerima
dan kalian sedang berjalan dijalan
maka kalian akan berhenti dan duduk di suatu tempat
untuk membacanya dengan penuh perhatian
dan memahami setiap hurufnya................
Sebaliknya terhadap kitab-Ku
telah kujelaskan segala sesuatu didalamnya
Mengenai masalah agama yang penting
telah aku ulang-ulang beberapa kali agar kalian memperhatikannya
Tetapi...
Kalian tidak peduli atasnya
Apakah kalian anggap Aku lebih rendah dari kawanmu ?
Wahai hamba-Ku...
jika ada kawanmu yang duduk berdekatan denganmu
Kalian akan mendengarkannya dengan penuh perhatian, memikirkan ucapannya
Jika ada seseorang yang menyela ditengah pembicaraannya,
maka dengan isyarat tanganmu, kamu menghentikannya.
Aku bicara padamu melalui kitab-Ku,
tetapi kamu sedikit pun tidak mempedulikan Kalam-Ku
Apakah Aku lebih rendah dari kawanmu ?
Kamis, 10 September 2009
Sederhanakan Toiletmu....
Berapa jamkah rata-rata waktu yang dibutuhkan manusia untuk tidur ?
Kita buat misalnya rata-rata 8 jam
Untuk bekerja ?
rata-rata 8 jam juga
Untuk aktivitas lain ? berkumpul keluarga, mandi makan, refreshing, olah raga ?
rata-rata 8 jam
Jika kita di beri usia oleh Alloh 60 tahun untuk tinggal di dunia ini,
20 tahun hidup kita untuk tidur,
20 tahun untuk kerja,
20 tahun untuk keperluan lain
habis......
__________________________
Dunia di ciptakan untuk kita, terserah kita mau apa di dunia
karena itu memang hak kita
Namun bagaimanapun juga kita harus selalu ingat
dunia ini persinggahan, tempat yang sementara
Ada orang hendak ke Jakarta
dia berangkat naik kereta api dari Surabaya
Karena kereta belum berangkat, dia menunggu di stasiun
Selama menunggu apa yang dikerjakan ?
Ternyata dia mengecat stasiun, memperbaiki stasiun, mengelap seluruh kaca stasiun
Waktu kereta datang, dia sudah capek, bekal nya habis untuk beli cat, pembersih kaca dan lainnya
Kita saat ini sedang menunggu jemputan menuju akherat
kita tidak tahu kapan jemputan datang
Betapa ruginya kalau di saat menunggu, kita habiskan waktu, harta dan tenaga kita untuk menghias dunia kita
Banyak kita lihat sekitar kita
Ada orang malam hari tidur biasa, pagi nya sudah di akherat
siang hari puasa, saat berbuka sudah di akherat
Ruku' masih di dunia, ketika salam sudah di akherat
Lalu, apakah tidak boleh kita menikmati dunia ini ?
Boleh, yang dibutuhkan hanya kebijaksanaan dalam mengatur
Orang punya rumah, dia perlu toilet
Karena dia perlu toilet, maka dia bangun toilet
Anehnya, dia bangun toilet dengan biaya lebih besar dari membangun rumahnya,
waktu pengerjaan lebih lama dari waktu membangun rumah
dan toiletnya lebih megah dari rumahnya
Akhirnya dia makan, tidur, mandi di toilet
Toilet keperluan sifatnya optional, boleh ada boleh tidak, kalaupun ada, sederhana tidak masalah sebab di toilet cuma sebentar
Yang lebih utama adalah rumah, karena aktivitas di rumah lebih banyak dan lebih lama daripada di toilet
Ada yang kurang disini, yaitu kurang bijaksana
Lalu bagaimana yang seharusnya selama kita di dunia ?
Anggap saja sedang mengendarai mobil
Ada kaca depan ada kaca spion
Kita lebih banyak melihat kaca depan dan sekali-kali perlu menengok kaca spion
Melihat kaca depan selalu, juga kurang bagus, karena menunjukkan ketidakpedulian terhadap pengendara belakang kita
Tapi melihat kaca spion terus, lebih tidak baik lagi
sebab menunjukkan ketidak pedulian kita terhadap tujuan kita
Hampir dipastikan mobil yang kita kendarai tidak akan sampai tujuan dengan selamat
Bagaimana bila sesorang memanggil kita dan kita mendatangi dengan menoleh ke samping ?
Semua yang di depannya akan diterjang.
Demikian halnya,
Mendatangi akherat dengan tidak menghadapakan diri kita ke akherat maka banyak perkara-perkara subhat dan yang diharamkan kita terjang
Mudahan-mudahan kita telah hadapkan diri kita ke 'kaca depan'
Sehingga kita mendatangi dengan melihat yang memanggil
Atau jangan-jangan kita masih tertidur di toilet ?
Rabu, 09 September 2009
Rapuh .........
Jaman dahulu
Ada seorang peneliti
suatu hari dia mengumumkan ke khalayak ramai
bahwa dia telah mampu menemukan fungsi pendengaran pada seekor belalang
Dan dia mengklaim bahwa hasil penelitiannya valid
dan dia juga menyanggah teori yang ada selama ini dan dianggapnya teori kuno
Sang ilmuwan ini menyatakan bahwa alat pendengaran belalang bukanlah di kepala seperti anggapan selama ini tapi di di kaki-kaki belalang itu
Orang-orang tertawa geli mendengar pernyataan sang ilmuwan
Sang ilmuwan jadi geram, esok harinya dikumpulkanlah massa
Ia ingin membuktikan teorinya
Setelah massa berkumpul, ilmuwan kembali menyampaikan teorinya
kemudian dia mengeluarkan keranjang kecil berisi beberapa belalang
" Perhatikan saudara-saudara, saya akan mebuktikan kebenaran teori saya", kata sang ilmuwan
Dia ambil satu belalang dari keranjang, ditaruhnya di meja, secara tiba-tiba dia gebrak meja "Braaaak", belalang spontan meloncat kabur
Kemudian dia ambil satu belalang lagi, kemudian belalang ini dia patahkan semua kakinya hingga tinggal badan
Ditaruhnya belalang itu di atas meja dan " Braaaakkkk!!",
belalang hanya diam.
Sang ilmuwan mengatakan, belalang kedua tidak bereaksi karena tidak mendengar gebrakan meja, pendengaran di kakinya sudah diambil.
Teorinya terbukti bahwa pendengaran belalang di kakinya
Sebagian besar yang hadir memberi standing applause, kagum akan kecerdasan ilmuwan
________________________________________
Dunia ini adalah kehidupan yang sementara dan akherat adalah kehidupan yang kekal
Setelah di alam dunia kita akan menuju alam kubur
Alam kubur juga alam sementara
Seumur hidup kita, kita bisa tahu...
Sejak Jaman kakek kita Adam sampai sekarang
belum jua pindah dari alam sementara kubur ini......
Seluruh ciptaan Alloh telah Alloh beri tempat kebahagiaan, kejayaan dan kesuksesannya masing-masing
kebahagiaan, kejayaan dan kesuksesannya ikan ada di air, kebahagiaan, kejayaan dan kesuksesannya cacing di tanah lembab, kebahagiaan, kejayaan dan kesuksesannya burung di udara bebas, kebahagiaan, kejayaan dan kesuksesannya harimau di hutan belantara dan lain sebagainya....
Apabila mereka keluar dari tempatnya itu, maka akan mengalami kesusahan, kegagalan dan kesengsaraan. Ikan apabila keluar dari air, dia akan sengsara hidupnya, burung bila tidak di udara bebas, dia tidak akan bahagia, harimau kalau tidak di hutan lebat akan jadi tontonan di kebun binatang....
Alloh telah meletakkan kejayaan, kebahagiaan dan kesuksesan hidup manusia dunia akherat hanya dalam amal agama yang sempurna.
Apabila manusia meninggalkan agama maka hidupnya akan sengsara, jauh dari kebahagiaan walau bergelimang harta.
Orang yang meninggalkan agama telah terputus dari mengingat Alloh dan yang melupakan Alloh akan dilupakan oleh Alloh
Barang siapa terputus dari mengingat Alloh, baginya kehidupan yang sempit...
Kalau Alloh sendiri yang mengatakan, tidak layak bagi kita untuk tidak percaya
Orang yang meyakini dengan banyak harta hidupnya bahagia, dengan memiliki kedudukan dan pangkat hidupnya sukses sesungguhnya telah membangun teori rapuh
Dan keyakinan itu terkadang ikut menyelinap di hati kita
dan kita ikut memberi standing applause........
Senin, 07 September 2009
Demi yang tak lebih dari se-sayap nyamuk
Di sebuah toko emas
Seseorang menawarkan sesuatu untuk dijual kepada pemilik toko
Sesuatu itu sangat besar dan berat, membawanya harus dipanggul
Pemilik toko menggeleng sambil tertawa
dia menolak membeli barang itu, bahkan dengan tawanya seakan mengejek yang bawa barang
Si pembawa barang pindah ke toko kelontong di dekat toko emas
tanggapannya tak jauh beda dengan pemilik toko emas
Dia pindah lagi ke toko loak, penjual barang-barang bekas
tanggapannya tak jauh beda dengan pemilik toko kelontong
Singkatnya
Hampir semua toko yang didatangi menolak membeli
Bahkan hampir semua menolak dengan menahan tertawa
Akhirnya si pembawa barang tadi memberikan barang bawaannya kepada siapa saja yang mau
orang yang dia jumpai tak satupun mau menerima pemberiannya
Orang menolak dengan menahan tawa
Bagaimana tidak,
sekarung barang yang dia bawa ternyata hanya kumpulan sayap nyamuk
Diberi gratis saja tidak ada yang mau apalagi disuruh beli
Sayap nyamuk
walau jumlahnya ber ton-ton,
buat apa...........
_____________________________
Sering kita berpikir,
Kita sudah mentaati perintah Alloh dan menjahui larangannya
Sudah menyisihkan waktu untuk sholat, menyisihkan harta untuk zakat dan sedekah
Mau berlapar-lapar puasa bahkan keluarkan harta dan tenaga untuk haji
tapi kenapa hidup kita masih susah
Ujian terus saja berdatangan tiada henti
dan bila melihat sekeliling
banyak yang tidak pernah menjalankan ketaaatan
banyak larangan dikerjakan
tapi sehat terus, makin hari kekayannya makin bertambah
hidupnya tidak pernah susah, makmur terus
Alloh tidak adil
begitu mungkin yang pernah terbersit di fikiran kita
Saudaraku....
Bagaimana kalau fikir semacam itu ada pada diri anak kita saat dia masih sekolah ?
Dia melihat temannya yang tidak sekolah
Di saat ujian
Dia berpikir, " kok enak ya si fulan, nggak pernah ada ujian, tidak perlu belajar, uang saku tidak perlu beli buku dan pensil....."
dan seandainya dia menuruti yang dia pikirkan
dia keluar dari ruang ujian dan tidak ikut ujian
selamanya dia tidak dapat ijazah kelulusan
seperti temannya yang dia ikuti
Alloh ciptkan dunia untuk kita
Namun Alloh ciptakan kita bukan untuk dunia
Alloh ciptakan kita untuk akherat
Saat ini kita dalam perjalanan menuju perjumpaan dengan Alloh
Kita diberi berbagai rintangan dan ujian untuk membuktikan seberapa besar kecintaan kita pada Alloh
Kalau Alloh masih uji kita sedang kita sudah taat
berarti Alloh masih sayang pada kita, kita masih 'siswa sekolah'
ada harapan untuk mendapatkan 'ijazah'
Kita diuji hanya sementara
Sebagaimana ujian di sekolah, pasti hanya beberapa menit
Di akherat sudah tidak ada ujian lagi
Sholat, zakat, puasa adalah amalan yang dikerjakan di dunia
dan kesusahan itu cuma sebentar dan sementara
Di akherat, kita merasakan hasilnya
Kenikmatan yang selama-lamanya
Orang tidak beriman tidak pernah diuji
Orang tidak beriman dibiarkan oleh Alloh
Orang tidak beriman membawa amalan surga ke dunia
Di surga tidak ada perintah sholat, tidak ada zakat dan puasa
Dan amalan itu telah dibawa orang tidak beriman ke dunia ini
dan kenikmatan itu hanya sebentar
di akherat mereka akan mendapatkan hasilnya
Kesusahan yang selama-lamanya
Nilai ukur orang beriman berbeda dengan dengan orang tidak beriman
Orang yang ada iman adalah orang sukses
walau dia tidak punya harta, walau dia sakit-sakitan, walaupun dia hidup sebagai rakyat jelata
walau tidak ada pangkat di pundaknya
Seandainya dunia ada nilainya disisi Alloh walau sesayap nyamuk, sungguh orang-orang tidak beriman itu tidak akan mendapatkan apa-apa walau seteguk air minum
Orang tidak beriman dibiarkan menikmati dunia sepuasnya
sebab disisi Alloh nilainya tidak lebih mahal dari satu sayap nyamuk.......
Sabtu, 05 September 2009
Iman tak dapat di warisi..........
Beberapa puluh tahun silam...
Lahir seorang anak laki-laki dari sebuah keluarga
Anak itu kemudian diberi nama SUMANTRI
Sumantri tumbuh semakin besar
Temen-temen dan orang satu kampung memanggilnya Mantri
Mantri tidak pernah mau sekolah
Dimasa kecilnya, tiap hari dia hanya main-main
Sampai usia remaja, dia tidak pernah mengenyam bangku pendidikan
Masa remajanya dihabiskan hanya untuk bergadang dan kluyuran
_______
Di kampung yang sama dan tahun yang sama dengan Mantri
lahir seorang laki-laki dari kelurga berbeda,
Anak itu kemudian diberi nama Prambudi
Prambudi seusia Sumantri
Teman dan orang sekampungnya memanggilnya Budi
Budi sejak kecil rajin sekolah
Dia anak berprestasi
Sampai akhirnya dia melanjutkan ke SPK
Sekolah kesehatan terfavorit saat itu
Singkat cerita
Beberapa tahun setelah lulus, dia diangkat menjadi tenaga medis
Dia ditugaskan di sebuah Puskesmas yang kebetulan di kecamatannya
Dia juga buka praktek pengobatan di rumahnya
Kini orang-orang memanggilnya dengan nama Mantri Budi
Orang-orang di kampung itu bahkan di kampung sekitar
apabila salah satu keluarganya atau tetangganya sakit, mereka akan menyarankan, “ Bawa ke Pak Mantri”
Dan semua paham, yang di sebut Pak Mantri adalah Prambudi
Bukan Sumantri
Dan Mantri Budi mendapat imbalan atas jasanya,
Sumantri tidak akan pernah dapat apa-apa
Walau namanya Mantri
_______
Iman adalah perkara paling penting
Yang menggerakkan seseorang untuk menjalankan ketaatan pada Alloh dan menjauhi larangan-Nya adalah kekuatan imannya
Banyak kita lihat
Orang sudah tua, berdiri sudah tidak tegak
Namun dia selalu berjalan sholat 5 waktu ke masjid
Disisi lain
Banyak anak muda berbadan kekar, muslim
Jangankan pergi 5 waktu ke masjid,
mengangkat tangan untuk Takbiratul Ihrom saja tidak mampu
Iman sebagaimana listrik di rumah kita
Bila daya 450 watt, kita hanya bisa menyalakan beberapa lampu dan sedikit peralatan elektronik
Untuk memfungsikan banyak peralatan elektronik semacam rice cooker, Magic Jar, Kulkas, Setrika, pompa air dan lampu secara bersamaan, daya 450 watt tidak lah cukup, minimal 900 watt
Kalau ditambah lagi untuk pengetikan, beberapa komputer nyala maka minimal 1300 watt
Apalagi kalau punya usaha Foto copy, 1300 watt tidak akan cukup
minimal 2200 watt
Semakin banyak peralatan yang kita aktifkan, semakin besar pula daya yang kita butuhkan
Semakin tinggi iman kita, semakin banyak amal kebaikan yang mampu kita kerjakan dan semakin banyak amal buruk yang mampu kita tinggalkan
Iman penting
Namun usaha atas iman jauh lebih penting
Sebagaimana gula penting, namum usaha untuk memuwujudkan gula
jauh lebih penting
Iman wujud dengan usaha
Iman tidak bisa diwariskan atau dijual beli
Iman juga bukan milik suatu kaum atau satu kampung
Iman bukan milik suatu komunitas
Iman dimiliki oleh orang yang mau usaha atas iman
Iman tidak begitu saja muncul dan tumbuh hanya dengan mendengar
seruan “mari tingkatkan iman dan taqwa...’
Iman wujud, amal akan wujud
Kalau amal wujud maka Alloh akan buka pintu-pintu keberkahan dari langit dan dari bumi
Hanya orang-orang beriman yang akan diseru Alloh
Hanya orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan keridhoan Alloh
Hanya orang-orang beriman saja yang hatinya bergetar saat asma Alloh disebut
Sudahkah iman ada dalam diri kita ?
Hanya Alloh yang tahu
Tapi Alloh sudah beri kita tanda-tandanya........
Dan semua paham, yang di sebut Pak Mantri adalah Prambudi
Bukan Sumantri
Dan Mantri Budi mendapat imbalan atas jasanya
Rabu, 02 September 2009
Berusahalah untuk mendapatkan perkara yang paling penting
Kemarin tanggal 2/09/09 baru saja selesai chating sama saudara seiman dari Tasikmalaya. Saya tertidur sebentar, sambil menunggu Asar.
Pulang asar ada kabar, Tasikmalaya gempa...
Fulan (9/2/2009 3:49:35 PM): Lailallahailallah..
Fulan (9/2/2009 3:49:48 PM): hanya Allah yang berkuasa segalanya
Fulan (9/2/2009 3:49:52 PM): saya bersaksi
Fulan (9/2/2009 3:49:59 PM): cukup besar om
Abi Tamim (9/2/2009 3:50:51 PM): Allohu Akbar
Fulan (9/2/2009 4:12:05 PM): rumah rubuh 1
Fulan (9/2/2009 4:12:12 PM): rumah retak2 banyak
___________________________________
Di dunia ini
Keberadaan rumah sangat penting
Berbagai upaya kita lakukan agar memiliki rumah sendiri, walau sederhana
Karena rumah penting
Adakah sesuatu yang lebih penting dari rumah ?
Ada.......
Karena suatu keadaan, kadang rumah harus ditinggalkan
Namun tak mungkin kita meninggalkan pakaian
Kita pasti membawa pakaian kita, walau sekedar yang melekat di badan
Pakaian lebih penting dari pada rumah
Atas kemurahan Alloh
Segala yang lebih dipentingkan makhluknya, dimudahkan dalam memperolehnya
Rumah penting tapi pakaian lebih penting daripada rumah
Atas kemurahan Alloh, mendapatkan pakaian lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan rumah
Untuk membangun rumah sesederhana apapun butuh dana jutaan, tapi untuk mendapatkan pakaian yang sederhana cukup beberapa puluh ribu rupiah saja
Adakah sesuatu yang lebih penting dari pakaian ?
Ada.......
Karena suatu keadaan, bisa saja orang hidup tanpa pakaian
Dia mampu bertahan berbulan-bulan bahkan ada yang seumur hidupnya tidak pakai pakaian
Namun orang tidak mungkin bertahan hidup bertahun-tahun apalagi seumur hidupnya tanpa makan
Makanan lebih penting dari pada pakaian
Pakaian penting tapi makanan lebih penting daripada pakaian
Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan makanan lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan pakaian
Kalau untuk beli pakaian butuh beberapa puluh ribu, untuk mendapatkan makanan hanya butuh beberapa ribu rupiah saja
Adakah sesuatu yang lebih penting dari makanan ?
Ada.......
Mungkin orang mampu bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan
Tapi jarang ada orang mampu bertahan hidup lama tanpa minum
Minuman lebih penting daripada makanan
Makanan penting tapi minuman lebih penting daripada makanan
Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan minuman lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan makanan
Kalau untuk beli pakaian butuh beberapa ribu, untuk mendapatkan minuman hanya butuh beberapa ratus rupiah saja bahkan gratis
Adakah sesuatu yang lebih penting dari minuman ?
Ada.......
Ada orang yang memiliki kemampuan bertahan hidup berhari-hari tanpa makanan dan minuman
Tapi tidak ada orang yang mampu bertahan hidup berjam-jam tanpa bernafas
Ya......Udara yang kita hirup lebih penting dari minuman
Minuman penting tapi udara yang kita hirup lebih penting daripada minuman
Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan udara lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan minuman
Mungkin suatu daerah mengalami krisis makanan atau minuman tapi hampir tidak pernah kita dengar ada suatu penduduk di muka bumi ini yang mengalami krisis udara untuk bernafas
Udara bukan hanya gratis tapi juga ada di mana-mana
Kalau tanpa udara kita tidak mampu bertahan hidup dalam hitungan jam, lalu....
adakah sesuatu yang lebih penting dari udara ?
Ada.......
Hidup tanpa udara akan berakhir kematian bagi kita
Saat kita mati, udara sudah tidak dibutuhkan lagi
Udara kita butuhkan selama ada ruh yang menempel di jasad kita
Saat ruh pergi, memang kita telah meninggalkan dunia ini
Namun kita telah memulai kehidupan lagi...........
Kehidupan akherat
Kalau kita masih bisa menghitung 1000 tahun, 1 juta tahun atau 1 milyar tahun, berarti itu bukan kekal,
masih bisa berakhir setelah 1000 tahun, atau setelah 1 juta tahun atau setelah 1 milyar tahun
Kehidupan akherat adalah kehidupan yang kekal
Tidak ada batas akhir
Di sana hanya ada 2 kondisi kehidupan
Hidup selamanya dalam nikmat dan keridhoan Alloh atau hidup selamanya dalam siksa dan murka Alloh
Untuk hidup kekal dalam nikmat Alloh kita perlu bekal
Dan bekal itu harus kita siapkan di dunia ini
Bekal itu adalah Iman
Kayakinan yang sempurna pada Alloh dan menjalankan seluruh kehendak Alloh dalam hidup kita dengan cara Rasululloh saw.
Iman lebih penting dari pada rumah
Iman lebih penting dari pakaian
Iman lebih penting daripada makanan
Iman lebih penting daripada minuman
Iman lebih penting daripada udara yang kita hirup
Karena iman sangat penting, mendapatkannya jauh lebih mudah dari pada mendapatkan semua benda diatas
Selama nafas masih belum di tengorokan,
Ucapan akhir kita adalah Laa ilaha illalloh Muhammadurosululloh, kita sudah dalam keadaan iman, walau ada hisab atas amal kita sebelumnya
Sekecil-kecil iman lebih baik daripada dunia seisinya
Nanti Alloh akan perintahkan malaikat untuk mencari manusia yang telah lama tinggal di jurang-jurang neraka, yang di hatinya ada iman walau sebesar biji zahrah untuk diangkat dan dimasukkan ke dalam surga Alloh
Allohu Akbar
Mudah-mudahan Alloh kekalkan iman di hati kita,
Alloh tambah iman kita hari demi hari sampai ajal menjemput
Minggu, 30 Agustus 2009
Kain tidak sesuai, meteran yang kau potong
Disebuah sekolah dasar
Saat itu pelajaran menggambar
Sang guru menempelkan sebuah gambar
Sebuah gambar rumah, sederhana sekali gambarnya
Para murid mendapat tugas menggambar seperti yang di papan tulis
Para murid mengeluarkan peralatannya, meruncingkan pensilnya
Semua murid tampak sibuk dengan kegiatannya
Pelajaran menggambar dimulai
Sampai akhirnya sang guru merasa, waktu yang diberikan sudah cukup
Dia perintahkan ketua kelas mengumpulkan seluruh gambar siswa
Gambar dikumpulkan
Setelah seluruh buku gambar terkumpul
Guru memeriksa satu-persatu karya siswanya
Para murid menanti hasil penilaian sang guru
Guru mengamati gambar murid,
Ada gambar yang sangat bagus dan hampir sempurna dengan contoh yang diberikan
Dia mencoretkan nilai 9 di gambar itu
Ada gambar yang gak terlalu bagus tapi mirip dengan contoh
Dia beri nilai 7
Ada gambar yang agak aneh, garis-garisnya tidak beraturan
Tidak mirip gambar rumah
Di panggilah empunya gambar
Si murid yang dimaksud mendekat
“ Gambar apa ini ?” tanya guru
“ Gambar rumah Pak”, jawab murid
“ Masak rumah begini, mana atap, mana jendela, kok cuma kelihatan tiang ?” tanya guru
“ Maaf Pak, tadi sudah saya gambar, tapi nggak bisa-bisa, pensil saya sampai tinggal segini” kata murid sambil menunjukkan pensilnya yang tinggal 1/4
Guru melihat di gambarnya penuh bekas penghapus, sampai hitam dan berbekas, bahkan tampak berlobang
Kelihatan dari tempatnya, di bawah bangku murid berserakan kayu bekas serutan pensil
Guru tersenyum, sang murid sudah berusaha
Dia maklum akan kemampuan sang murid
Dia beri nilai 6,5
Sang murid puas
Guru melanjutkan
Dia amati sebuah gambar muridnya dengan seksama
Gambar itu tampak bagus, bahkan sangat bagus untuk anak setingkat SD
Sudut gambar tampak sempurna, pembuatan efek pencahayaan juga seperti nyata
Tebal tipisnya coretan pensil juga nampak seperti karya pelukis
Tetapi itu bukan gambar rumah
Itu gambar monyet memegang pisang
Pemilik gambar dipanggil maju ke depan
“ Ini gambarmu?” tanya guru
“ Benar Pak”, kata murid itu dengan bangga
“ Bagus sekali”, kata guru, sang murid semakin bangga
“ Tapi kenapa kamu tidak gambar seperti contoh dipapan tulis ?” tanya guru
“ Contoh yang bapak berikan jelek, kuno, terlalu mudah Pak”, jawab murid
Guru nampak merah padam mukanya, gambar yang nampak bagus bagi siapa saja yang melihatnya di robeknya dan dibuangnya, tidak ada nilai
________________________________________
Sungguhnya Alloh telah meletakkan kecintaanNya pada diri Rasululoh Saw
Maka barang siapa mencintai Rasululloh, pasti akan dicintai Alloh
Semua yang dilakukan Rasululloh terdapat keridhoan Alloh
Segala upaya kita mencontoh Rasulullah, ada nilainya disisi Alloh
Tidak akan disia-siakan oleh Alloh
Meniru surohnya atau ciri-ciri fisiknya, sirohnya atau perjalanan hidupnya dan sariroh atau fikirnya, semua pasti mendatangkan keridhoan Alloh
Apa yang dilakukan Rasululloh bukanlah berdasar hawa nafsunya
Semua atas petunjuk Alloh
Sekarang ummat ini telah bukan saja meninggalkan contoh kehidupan Rasululloh
tapi juga menolak dengan berbagai dalih, kuno, ortodok, tidak sesuai tuntutan jaman dan lain-lain.
Segala seuatu ada nilai standartnya
Patokan waktu yang kita pakai ada standartnya
Software aplikasi yang kita jalankan di komputer ada default nya
Ukuran meter yang kita pakai sehari-hari, kilogram, meter kubik dan lain-lain ada ukuran standart dan kita dan orang-orang yang dikatakan kalangan intelek juga mengakui
Kalau kita mengatakan 1 meter adalah 2500 centimeter, mungkin kalangan sekitar kita mau mengaku tapi dunia internasional tidak akan mengakui
Agama adalah keseluruhan perintah dan larangan Alloh seperti yang dicontohkan Rasululloh Saw
Itulah ukuran standar agama
Kalau kita membuat dan membawa perkara tidak seperti yang dibawa Rasululloh, mungkin di lingkungan kita mendapat pengakuan tetapi di hadapan pemilik dunia internasional – Alloh-, tidak akan diakui.
Suatu hal yang aneh bila kita memotong meteran hanya karena tidak sesuai denga kain yang kita ukur.
Kita potong berbagai ajaran Rasululloh hanya karena menurut kita tidak sesuai keinginan kita..
Mudah-mudahan disaat perjumpaan kita dengan Alloh nanti kita membawa gambar sesuai dengan contoh yang diberikan Alloh
Walau tampak gambar sederhana, tidak sesempurna contoh
penuh hapusan dan bekas dosa dan berlobang karena beberapa amalan kita tinggalkan
Alloh tersenyum melihat kita
Kita tersenyum menerima balasan Alloh
Surga dan keridhoan Nya
Sabtu, 29 Agustus 2009
Dapatkanlah salah satunya ....
Di suatu kerajaan
Ada satu penasehat raja yang sangat raja sayangi
Hal itu membuat pensehat raja yang lain iri, termasuk perdana menteri
Raja tahu apa yang mereka pikirkan
Suatu hari, seluruh pejabat kerajaan dikumpulkan
Termasuk didalamnya Ayas, penasehat kerajaan yang di sayangi Raja
Di depan singgasana, dihamparkan berbagai macam perhiasan dari emas dan berlian
Begitu banyaknya sehingga nampak seperti gundukan bukit
Setelah semua yang yang diundang raja datang,
Raja berkata, “ Hari ini, bagi yang aku hadirkan disini, kepada kalian, kalian boleh memegang apapun yang kalian cintai dari isi kerajaan ini dan menjadi milik kalian ”.
Semua saling pandang, mereka tidak percaya dengan yang mereka dengar
Raja paham, maka diulanginya perkataanya tadi, “ Hari ini, bagi yang aku hadirkan disini, kepada kalian, kalian boleh memegang apapun yang kalian cintai dari isi kerajaan ini dan menjadi milik kalian ”.
Setelah yakin bahwa rajanya sungguh-sungguh, mereka berhamburan. Ada yang memegang gundukan perhisan di depannya, ada yang memegang singgasana raja, ada yang memegang senjata-senjata kerajaan dan lain-lain. Dari semua yang hadir, hanya 1 orang yang nampak tidak ikut sibuk, dialah Ayas. Dia hanya memegang bahu sang Raja.
Beberapa waktu kemudian, mereka dikumpulkan lagi. Ditangan-tangan mereka memegang barang yang paling mereka cintai dan berharga untuk dimiliki, hanya Ayas yang tidak membawa apa-apa, dia hanya memegang bahu sang Raja.
Di depan semua yang hadir, Raja bertanya pada Ayas,
“ Ayas, kenapa kau tidak ikut mengambil seperti mereka ?”.
Jawab Ayas, “ Sebelumnya saya mohon maaf, tadi perintah Paduka, kami boleh memegang apapun yang kami senangi dari isi kerajaan ini dan apapun yang dipegang bisa kami miliki ?”
“Benar” jawab sang Raja, “ Kau dapat apa ? teman-temanmu masing-masing sudah membawa yang disukainya”.
Jawab Ayas, “Dari seluruh isi kerajaan ini Padukalah yang saya cintai dan saya memegang paduka. Kerajaan dan semua yang ada didalamnya adalah milik paduka, kalau saya pegang Paduka Raja maka apapun yang Tuan Raja punya adalah milik saya juga”
Raja tersenyum mendengar jawaban Ayas
Diantara mereka ada yang tidak puas, mereka berpikir, Ayas hanya ingin menguasai kerajaan.
Maka di hari berikutnya, Raja kumpulkan lagi seluruh seluruh pejabat kerajaan seperti sebelumnya, termasuk Ayas.
Di depan singgasana, didepan yang hadir , ada sebuah meja yang diatasnya guci dari kristal yang sangat mahal dan didalam guci terdapat permata kerajaan yang sangat mahal nilainya. Semua yang hadir tahu betapa tinggi nilai pemata itu.
“ Hancurkan kristal dan permata itu !” perintah sang Raja ditujukan kepada semua yang hadir
Semua yang hadir diam, tidak ada yang beranjak
Ayas dengan tenang maju ke depan dan mengambil palu besar yang telah disiapkan disamping meja, dengan sekuat tenaga, dia hancurkan kristal dan permata menjadi berkeping-keping.
Tampak raut ketakutan di wajah orang-orang yang hadir disitu, mereka berpikir, raja pasti akan murka pada Ayas karena berani menghancurkan permata berharga milik kerajaan.
Raja bertanya pada semua yang hadir, “ Kenapa kalian tidak hancurkan permata itu ?”
“ Ampun paduka, permata itu harta paling berharga milik kerajaan, kami tidak berani menghancurkan” jawab salah seorang dari mereka mewakili rekan-rekannya.
Raja bertanya pada Ayas, “ Ayas, kau tahu apa yang kau lakukan ?”
“Menghancurkan kristal dan permata yang di dalamnya Baginda”, jawab Ayas
“ Kenapa kau lakukan, padahal kamu tahu itu mahal nilainya ?” tanya Raja
“ Ampun baginda, bagi saya nilai perintah Raja adalah lebih mahal dari kerajaan ini beserta isinya”. Jawab Ayas tenang.
____________________________
Dunia dan apa yang ada didalamnya adalah ciptaan Alloh
Alloh yang Menciptakan dan Alloh yang memelihara
Alloh penguasa langit dan bumi
Alloh penguasa dunia dan Alloh penguasa akherat
Alloh penguasa di jaman batu dan Alloh juga penguasa di jaman millenium
Barang siapa mendapatkan Alloh maka dia mendapatkan segala-galanya
Barang siapa kehilangan Alloh maka dia kehilangan segala-galanya
Kecintaan terhadap Alloh harus dibuktikan dengan ketaatan dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Alloh
Kecintaan tanpa ketaatan adalah suatu kebohongan
Ketaatan tanpa kecintaan adalah pengorbanan yang sia-sia
Ada baiknya di bulan Ramadhan ini kita sisihkan waktu untuk melihat diri sejenak
Sejak kehadiran kita dimuka bumi ini,
Siapa yang telah kita cintai dan siapa yang telah kita taati
Dan apa yang telah kita dapatkan
Kalau kita mencintai dunia beserta isinya
Sudah seharusnya kita mendekat kepada pemilik dunia ini
Kalau akherat menjadi tumpuan kecintaan kita
Sudah seharusnya kita mendekat kepada pemilik kampung akherat
Pemilik keduanya adalah Alloh
Kembali ke kita, sejauh mana ketaatan yang telah kita berikan kepada pemilik kedua alam
Sehingga kecintaan kita pada salah satunya bukan hanya kebohongan
Rabu, 26 Agustus 2009
Kupersembahkan tulang-tulang ini untuk Mu Tuhan
Suatu hari atasan Fulan berkunjung ke rumah Fulan untuk suatu kepentingan
Pagi harinya, dia minta istrinya untuk beli ayam untuk menjamu makan tamu
Ayam dipotong, kemudian dipanggang
Pada waktu yang dijanjikan, atasan Fulan datang
Dia bawa banyak oleh-oleh untuk keluarga Fulan
Ngobrol-ngobrol sejenak
Hidangan yang dipersiapkan di sajikan
Saat hidangan komplit
Fulang tidak mempersilahkan makan kepada atasannya
Dengan lahapnya dia makan hidangan itu
Panggang ayam yang dibuatnya pagi tadi, dilahapnya juga
Dikumpulkannya tulang-tulang ayam dalam satu wadah
Dia makan seakan tak melihat ada tamu di depannya
bahkan tamu itu atasannya sendiri
Setelah selesai makan dan tulang terkumpul
Disajikan kumpulan tulang-tulang sisa makanan Fulan itu kepada tamunya, atasannya sendiri
“ Silahkan dinikmati Pak”, Kata Fulan tanpa ada ekspresi rasa salah.
Seandainya tulisan ini berhenti sampai sini
Bagaimana pandangan kita terhadap Fulan ?
dan
Bagimana sikap kita seandainya atasan Fulan adalah kita ?
_________________________
Kita diciptakan oleh Alloh
Kita di pelihara dan diberi rezeki oleh Alloh
Kita hidup didengar dan dilihat oleh Alloh
Kita diciptakan oleh Alloh bukan untuk perkara sia-sia
Kita diciptakan oleh Alloh untuk beribadah pada Alloh
Setiap hari kita diperintahkan untuk ikrar, ‘Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Alloh’
Kalau kita jujur, kita tidak akan bisa menjawab saat ditanya benarkah sholat, ibadah, hidup dan mati kita untuk Alloh ?
Seberapa besarkah bagian hidup kita yang benar-benar untuk Alloh ?
Untuk sekedar ingat Alloh - bukan menjalankan perintahnya - bisa kita hitung berapa kali kita lakukan dalam setiap hari kita ?
Banyak dari kita ingat Alloh setelah musibah menimpa kita
Disaat tidak ada musibah, kita habiskan waktu kita untuk kesenangan kita
Dalam keaadaan demikian, kita lalai bahkan kita lupa kalau Alloh itu ada
Seperti anak kecil, yang asyik dengan mainanannya
Saat ibunya memanggil, “ Naaak, pulang ... sudah sore !”
Sang anak tidak mau peduli, seakan tak mendengar
Ibunya memanggil lagi, “ Naaak, pulang ... sudah sore !”
Sang anak tetap tidak peduli
Sampai beberapa saat kemudian datang anak tetangganya yang lebih besar dari dia
Direbutnya mainan itu, seketika sang anak menangis
“ Ibuuuuuuuuuuu...”.
Kita habiskan waktu kita untuk kesenangan kita
Ada panggilan adzan yang menyerukan kebesaran Alloh, kita tetap asyik dengan dunia kita
Dipanggil waktu siang, kita asyik di pekerjaan
Dipanggil waktu sore, kita masih dalam perjalanan
Dipanggil waktu petang, kita kecapaian
Dipanggil waktu malam, kita ketiduran
Dipanggil waktu pagi, kita kesiangan
Saat sedikit musibah datang pada kita, baru kita terhenyak, menangis, memanggil Tuhan kita, “ Alloooooooooh.......ampunkan aku”.
Saat waktu senggang kita, kita kemana ?
Saat kita sehat, kita gunakan untuk apa ?
Saat kita berkecukupan, kemana kita belanjakan ?
Setelah musibah mendatangi
Setelah kita tak mampu tegak lagi berdiri
Saat kita sudah tak hapal lagi nama anak cucu kita sendiri
Baru kita ingat Alloh
“ Ya Alloh ini sisa-sia waktuku, sisa-sisa tenagaku kupersembahkan untuk-Mu”
Disajikan kumpulan tulang-tulang sisa makanan itu kepada atasannya
“ Silahkan dinikmati Pak”.
Arsip Blog
-
►
2016
(1)
- ► 08/07 - 08/14 (1)
-
►
2015
(11)
- ► 12/13 - 12/20 (1)
- ► 06/28 - 07/05 (1)
- ► 06/14 - 06/21 (1)
- ► 05/24 - 05/31 (1)
- ► 04/19 - 04/26 (1)
- ► 04/12 - 04/19 (1)
- ► 03/15 - 03/22 (1)
- ► 03/08 - 03/15 (2)
- ► 03/01 - 03/08 (2)
-
►
2013
(2)
- ► 05/12 - 05/19 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
-
►
2012
(12)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (1)
- ► 07/15 - 07/22 (1)
- ► 07/08 - 07/15 (1)
- ► 07/01 - 07/08 (1)
- ► 06/17 - 06/24 (2)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (1)
- ► 03/11 - 03/18 (1)
- ► 02/05 - 02/12 (1)
-
►
2011
(18)
- ► 10/23 - 10/30 (1)
- ► 10/09 - 10/16 (1)
- ► 09/25 - 10/02 (1)
- ► 09/18 - 09/25 (1)
- ► 09/11 - 09/18 (1)
- ► 08/14 - 08/21 (1)
- ► 08/07 - 08/14 (1)
- ► 07/31 - 08/07 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 06/26 - 07/03 (1)
- ► 06/12 - 06/19 (1)
- ► 06/05 - 06/12 (1)
- ► 05/29 - 06/05 (2)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 02/06 - 02/13 (1)
- ► 01/02 - 01/09 (1)
-
►
2010
(28)
- ► 12/26 - 01/02 (2)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/07 - 11/14 (3)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 09/12 - 09/19 (2)
- ► 08/01 - 08/08 (1)
- ► 07/25 - 08/01 (1)
- ► 07/18 - 07/25 (1)
- ► 07/11 - 07/18 (1)
- ► 07/04 - 07/11 (1)
- ► 05/30 - 06/06 (1)
- ► 05/02 - 05/09 (1)
- ► 03/28 - 04/04 (1)
- ► 03/14 - 03/21 (1)
- ► 02/28 - 03/07 (1)
- ► 02/21 - 02/28 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (1)
- ► 01/31 - 02/07 (2)
- ► 01/17 - 01/24 (1)
- ► 01/10 - 01/17 (1)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
▼
2009
(27)
- ► 09/06 - 09/13 (3)
- ► 08/30 - 09/06 (3)
- ► 08/09 - 08/16 (1)
- ► 05/24 - 05/31 (1)
- ► 03/15 - 03/22 (1)
- ► 03/08 - 03/15 (3)