Kamis, 15 November 2012

Bagus sekali kamu ....


 
Datang sesorang kepada Ibrohim ibn Adham dan berkata :
"Wahai Ibrohim, hatiku selalu diliputi keinginan untuk berbuat maksiat, maukah kau memberiku nasehat ?"

Jawab Ibrohim : 
 "Bermaksiatlah selama kau mampu mengerjakan 5 syarat "
" Apa itu Ibrohim ?" 

1. Jangan makan dan minum dari rizki Alloh !  

"Bagaimana bisa wahai Ibrohim, sedangkan Alloh yang memberi makan dan tidak makan ? 
"Bagus sekali kamu, kamu makan dan minum rejeki Alloh tapi bermaksiat kepadaNya?" 

" Apa syarat yang kedua?"

 
2. Jangan tinggal di bumi Alloh !

"Bagaimana bisa wahai ibrohim, sedangkan bumi dan langit ini milik Alloh"
"Bagus sekali kamu, kau makan dan minum rejeki Alloh, kau berpijak di bumi Alloh dan kamu bermaksiat kepadaNya ?"

"Apa syarat ketiga ?"


3. Pergilah ke tempat bertempat yg tidak dilihat Alloh !

"Kemana wahai Ibrohim, sedang Dia yang Maha Menjaga tidak pernah lalai dan tidak pernah tidur ?"
"Bagus sekali kamu, kau makan dan minum rejeki Alloh, kau berpijak di bumi Alloh dan di setiap tempat Dia mengawasimu namun kau bermaksiat kepadaNya ?"

"Apa syarat keempat ?"


4. Bila malaikat maut datang untuk mengambil nyawamu bilang pada malaikat itu, aku tidak mau mati sekarang !

 "Siapa yang bisa wahai Ibrohim, sedangkan Alloh sudah mengatakan bila ajal datang tidak bisa diakhirkan sesaatpun dan tidak bisa jua diawalkan ?"
"Bagus sekali kamu, kau makan dan minum rejeki Alloh, kau berpijak di bumi Alloh, disetiap tempat Dia mengawasimu dan kamu tidak bisa mencegah kematian bila datang kepadamu namun kamu bermaksiat kepadaNya ?" 

"Apa syarat kelima ?"


5. Bila datang malaikat adzab, dan hendak memasukkan kamu ke neraka jangan kau mau dan mintalah masuk surga !

"Siapa yang bisa wahai ibrohim ?"  
"Bagus sekali kamu, kau makan dan minum rejeki Alloh, kau berpijak di bumi Alloh, disetiap tempat Dia mengawasimu, kau tidak bisa mencegah kematian bila datang kepadamu dan dirimu tidak bisa menentukan sendiri neraka dan surgamu namun kamu bermaksiat kepadaNya ?"


"Dengarkan Wahai Ibrohim..... aku beristighfar dan bertaubat kepada Alloh "
"Sekarang ?"
"ya... sekarang wahai Ibrohim..."
___________________________________________


Sesungguhnya hati kita setiap saat selalu terbersit untuk bermaksiat... terbesit untuk 'berbelok' dari jalan Alloh, walau berniat untuk kembali.  

Adakah kita membacakan syarat ke hati kita apa yang telah Ibrohim uraikan kepada seseorang disaat kehendak maksiat itu datang kita ?

dan..
Adakah kita bersiap mengambil keputusan sebagaimana orang yang menghadap Ibrohim ibn Adham mengambil keputusan?
Beristighfar dan bertaubat saat kehendak maksiat datang....

Sekarang... ya...sekarang 




      "Ketika kau merasa letih dalam melakukan kebaikan maka sungguh keletihan akan segera sirna dan kebaikannya akan abadi. Sekiranya kau merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna padahal dosa dan kemaksiatannya akan abadi." (Ali bin Abi Thalib ra) 




Arsip Blog