Kini sang Ibu dalam duka
Baru saja sampai padanya sebuah berita
Rombongan pendaki kehilangan kontak
Gunung diliputi cuaca sangat buruk
Anaknya ada dalam rombongan itu
Naluri keibuannya berat melepaskan
Saat sang anak minta ijin
Namun sang ibu tidak ingin anak kecewa
Dalam rautan wajahnya risau tak tersembunyikan
Matanya sembab oleh tangisan
Tiada dia sentuh makanan minuman yang dihidangkan
Kantuk pun tak ia hiraukan
Seandainya saat itu ada berita
Dia memenangkan undian dan mendapatkan sebuah mobil
Tidak akan mampu mengusir duka hatinya
Hanya satu berita yang dia tunggu
Hanya berita tentang anaknya
Tidak ada manusia yang lebih perhatian,
yang lebih sayang, yang lebih cinta, melebihi Rasululloh Saw.
Adakah orang yang 23 tahun lamanya menangis tanpa berhenti?
Rasululloh Saw 23 tahun lamanya terus menerus menangis untuk kita
…… ummatnya.
Adakah seorang bapak yang susah payah,
jerih payah 23 tahun tidak berhenti untuk anaknya?
Rasululloh Saw jerih payah, mati-matian berjuang untuk kita
……ummatnya.
Kemudian Alloh Swt bertanya,
“Wahai kekasihku, apa yang kau tangisi?”
(Dan Alloh Maha Mengetahui)
“Ummatku Ya Alloh.”
Begitu sayang beliau kepada ummatnya.
Tatkala ke Thaif dan penduduk mengusir beliau,
gunung hampir ditimpakan kepada mereka
dan beliau sendiri yang menahannya.
Mereka mengusir, melempari dan mengejar beliau
Hingga beliau pingsan berlumuran darah.
Diangkat oleh Zaid RA dibawa berteduh
di kebun orang kafir yang memusuhi beliau.
Kebun itu milik ‘Utbah bin Rabiah,
Orang yang menginginkan kematian beliau.
Begitu parahnya keadaan beliau,
orang yang begitu benci pun tatkala melihat keadaan beliau,
menjadi trenyuh.
Tidak mampu menahan air mata.
“Wahai Muhammad, apa yang terjadi dengannya?”
Dia sendiri yang memetik anggur dari kebunnya.
Karena rasa malu saja dia tidak suguhkan sendiri.
Dia suruh budaknya untuk menyuguhkannya.
Ini seorang kafir musuh keras Rasululloh SAW.
pun merasa kasihan pada beliau.
Tetapi, bagaimana perlakuan ummat ini kepada beliau?
Bagaimana perlakuan kita …….. ?
Ya Alloh....
Kami bersaksi
Bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Mu
terimalah kesaksian kami