Kamis, 30 Desember 2010

Ya Rasululloh.... aku bersaksi


Kini sang Ibu dalam duka

Baru saja sampai padanya sebuah berita

Rombongan pendaki kehilangan kontak

Gunung diliputi cuaca sangat buruk


Anaknya ada dalam rombongan itu

Naluri keibuannya berat melepaskan

Saat sang anak minta ijin

Namun sang ibu tidak ingin anak kecewa

Dalam rautan wajahnya risau tak tersembunyikan

Matanya sembab oleh tangisan

Tiada dia sentuh makanan minuman yang dihidangkan

Kantuk pun tak ia hiraukan


Seandainya saat itu ada berita

Dia memenangkan undian dan mendapatkan sebuah mobil

Tidak akan mampu mengusir duka hatinya


Hanya satu berita yang dia tunggu

Hanya berita tentang anaknya


=====================

Tidak ada manusia yang lebih perhatian,

yang lebih sayang, yang lebih cinta, melebihi Rasululloh Saw.


Adakah orang yang 23 tahun lamanya menangis tanpa berhenti?

Rasululloh Saw 23 tahun lamanya terus menerus menangis untuk kita

…… ummatnya.


Adakah seorang bapak yang susah payah,

jerih payah 23 tahun tidak berhenti untuk anaknya?

Rasululloh Saw jerih payah, mati-matian berjuang untuk kita

……ummatnya.


Kemudian Alloh Swt bertanya,

“Wahai kekasihku, apa yang kau tangisi?”

(Dan Alloh Maha Mengetahui)

“Ummatku Ya Alloh.”


Begitu sayang beliau kepada ummatnya.

Tatkala ke Thaif dan penduduk mengusir beliau,

gunung hampir ditimpakan kepada mereka

dan beliau sendiri yang menahannya.


Mereka mengusir, melempari dan mengejar beliau

Hingga beliau pingsan berlumuran darah.

Diangkat oleh Zaid RA dibawa berteduh

di kebun orang kafir yang memusuhi beliau.

Kebun itu milik ‘Utbah bin Rabiah,

Orang yang menginginkan kematian beliau.


Begitu parahnya keadaan beliau,

orang yang begitu benci pun tatkala melihat keadaan beliau,

menjadi trenyuh.

Tidak mampu menahan air mata.

“Wahai Muhammad, apa yang terjadi dengannya?”


Dia sendiri yang memetik anggur dari kebunnya.

Karena rasa malu saja dia tidak suguhkan sendiri.

Dia suruh budaknya untuk menyuguhkannya.


Ini seorang kafir musuh keras Rasululloh SAW.

pun merasa kasihan pada beliau.


Tetapi, bagaimana perlakuan ummat ini kepada beliau?

Bagaimana perlakuan kita …….. ?



Ya Alloh....

Kami bersaksi

Bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Mu

terimalah kesaksian kami





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak kunjungan Anda....

Arsip Blog