Sabtu, 05 September 2009

Iman tak dapat di warisi..........


Beberapa puluh tahun silam...
Lahir seorang anak laki-laki dari sebuah keluarga
Anak itu kemudian diberi nama SUMANTRI

Sumantri tumbuh semakin besar
Temen-temen dan orang satu kampung memanggilnya Mantri

Mantri tidak pernah mau sekolah
Dimasa kecilnya, tiap hari dia hanya main-main
Sampai usia remaja, dia tidak pernah mengenyam bangku pendidikan
Masa remajanya dihabiskan hanya untuk bergadang dan kluyuran
_______

Di kampung yang sama dan tahun yang sama dengan Mantri
lahir seorang laki-laki dari kelurga berbeda,
Anak itu kemudian diberi nama Prambudi

Prambudi seusia Sumantri
Teman dan orang sekampungnya memanggilnya Budi

Budi sejak kecil rajin sekolah
Dia anak berprestasi
Sampai akhirnya dia melanjutkan ke SPK
Sekolah kesehatan terfavorit saat itu

Singkat cerita
Beberapa tahun setelah lulus, dia diangkat menjadi tenaga medis
Dia ditugaskan di sebuah Puskesmas yang kebetulan di kecamatannya
Dia juga buka praktek pengobatan di rumahnya

Kini orang-orang memanggilnya dengan nama Mantri Budi

Orang-orang di kampung itu bahkan di kampung sekitar
apabila salah satu keluarganya atau tetangganya sakit, mereka akan menyarankan, “ Bawa ke Pak Mantri”
Dan semua paham, yang di sebut Pak Mantri adalah Prambudi
Bukan Sumantri

Dan Mantri Budi mendapat imbalan atas jasanya,
Sumantri tidak akan pernah dapat apa-apa
Walau namanya Mantri
_______

Iman adalah perkara paling penting
Yang menggerakkan seseorang untuk menjalankan ketaatan pada Alloh dan menjauhi larangan-Nya adalah kekuatan imannya

Banyak kita lihat
Orang sudah tua, berdiri sudah tidak tegak
Namun dia selalu berjalan sholat 5 waktu ke masjid

Disisi lain
Banyak anak muda berbadan kekar, muslim
Jangankan pergi 5 waktu ke masjid,
mengangkat tangan untuk Takbiratul Ihrom saja tidak mampu

Iman sebagaimana listrik di rumah kita
Bila daya 450 watt, kita hanya bisa menyalakan beberapa lampu dan sedikit peralatan elektronik
Untuk memfungsikan banyak peralatan elektronik semacam rice cooker, Magic Jar, Kulkas, Setrika, pompa air dan lampu secara bersamaan, daya 450 watt tidak lah cukup, minimal 900 watt
Kalau ditambah lagi untuk pengetikan, beberapa komputer nyala maka minimal 1300 watt
Apalagi kalau punya usaha Foto copy, 1300 watt tidak akan cukup
minimal 2200 watt

Semakin banyak peralatan yang kita aktifkan, semakin besar pula daya yang kita butuhkan

Semakin tinggi iman kita, semakin banyak amal kebaikan yang mampu kita kerjakan dan semakin banyak amal buruk yang mampu kita tinggalkan

Iman penting
Namun usaha atas iman jauh lebih penting
Sebagaimana gula penting, namum usaha untuk memuwujudkan gula
jauh lebih penting

Iman wujud dengan usaha
Iman tidak bisa diwariskan atau dijual beli
Iman juga bukan milik suatu kaum atau satu kampung
Iman bukan milik suatu komunitas

Iman dimiliki oleh orang yang mau usaha atas iman
Iman tidak begitu saja muncul dan tumbuh hanya dengan mendengar
seruan “mari tingkatkan iman dan taqwa...’

Iman wujud, amal akan wujud
Kalau amal wujud maka Alloh akan buka pintu-pintu keberkahan dari langit dan dari bumi

Hanya orang-orang beriman yang akan diseru Alloh
Hanya orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan keridhoan Alloh
Hanya orang-orang beriman saja yang hatinya bergetar saat asma Alloh disebut

Sudahkah iman ada dalam diri kita ?

Hanya Alloh yang tahu
Tapi Alloh sudah beri kita tanda-tandanya........


Dan semua paham, yang di sebut Pak Mantri adalah Prambudi
Bukan Sumantri
Dan Mantri Budi mendapat imbalan atas jasanya

Rabu, 02 September 2009

Berusahalah untuk mendapatkan perkara yang paling penting


Kemarin tanggal 2/09/09 baru saja selesai chating sama saudara seiman dari Tasikmalaya. Saya tertidur sebentar, sambil menunggu Asar.
Pulang asar ada kabar, Tasikmalaya gempa...

Fulan (9/2/2009 3:49:35 PM): Lailallahailallah..
Fulan (9/2/2009 3:49:48 PM): hanya Allah yang berkuasa segalanya
Fulan (9/2/2009 3:49:52 PM): saya bersaksi
Fulan (9/2/2009 3:49:59 PM): cukup besar om
Abi Tamim (9/2/2009 3:50:51 PM): Allohu Akbar
Fulan (9/2/2009 4:12:05 PM): rumah rubuh 1
Fulan (9/2/2009 4:12:12 PM): rumah retak2 banyak

___________________________________

Di dunia ini
Keberadaan rumah sangat penting
Berbagai upaya kita lakukan agar memiliki rumah sendiri, walau sederhana
Karena rumah penting

Adakah sesuatu yang lebih penting dari rumah ?
Ada.......

Karena suatu keadaan, kadang rumah harus ditinggalkan
Namun tak mungkin kita meninggalkan pakaian
Kita pasti membawa pakaian kita, walau sekedar yang melekat di badan

Pakaian lebih penting dari pada rumah

Atas kemurahan Alloh
Segala yang lebih dipentingkan makhluknya, dimudahkan dalam memperolehnya

Rumah penting tapi pakaian lebih penting daripada rumah

Atas kemurahan Alloh, mendapatkan pakaian lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan rumah
Untuk membangun rumah sesederhana apapun butuh dana jutaan, tapi untuk mendapatkan pakaian yang sederhana cukup beberapa puluh ribu rupiah saja

Adakah sesuatu yang lebih penting dari pakaian ?
Ada.......

Karena suatu keadaan, bisa saja orang hidup tanpa pakaian
Dia mampu bertahan berbulan-bulan bahkan ada yang seumur hidupnya tidak pakai pakaian
Namun orang tidak mungkin bertahan hidup bertahun-tahun apalagi seumur hidupnya tanpa makan
Makanan lebih penting dari pada pakaian

Pakaian penting tapi makanan lebih penting daripada pakaian

Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan makanan lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan pakaian
Kalau untuk beli pakaian butuh beberapa puluh ribu, untuk mendapatkan makanan hanya butuh beberapa ribu rupiah saja

Adakah sesuatu yang lebih penting dari makanan ?
Ada.......

Mungkin orang mampu bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan
Tapi jarang ada orang mampu bertahan hidup lama tanpa minum
Minuman lebih penting daripada makanan

Makanan penting tapi minuman lebih penting daripada makanan

Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan minuman lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan makanan
Kalau untuk beli pakaian butuh beberapa ribu, untuk mendapatkan minuman hanya butuh beberapa ratus rupiah saja bahkan gratis

Adakah sesuatu yang lebih penting dari minuman ?
Ada.......

Ada orang yang memiliki kemampuan bertahan hidup berhari-hari tanpa makanan dan minuman
Tapi tidak ada orang yang mampu bertahan hidup berjam-jam tanpa bernafas
Ya......Udara yang kita hirup lebih penting dari minuman

Minuman penting tapi udara yang kita hirup lebih penting daripada minuman

Atas kemurahan Alloh,
Mendapatkan udara lebih mudah dan lebih murah daripada mendapatkan minuman
Mungkin suatu daerah mengalami krisis makanan atau minuman tapi hampir tidak pernah kita dengar ada suatu penduduk di muka bumi ini yang mengalami krisis udara untuk bernafas
Udara bukan hanya gratis tapi juga ada di mana-mana

Kalau tanpa udara kita tidak mampu bertahan hidup dalam hitungan jam, lalu....
adakah sesuatu yang lebih penting dari udara ?
Ada.......

Hidup tanpa udara akan berakhir kematian bagi kita
Saat kita mati, udara sudah tidak dibutuhkan lagi
Udara kita butuhkan selama ada ruh yang menempel di jasad kita
Saat ruh pergi, memang kita telah meninggalkan dunia ini
Namun kita telah memulai kehidupan lagi...........
Kehidupan akherat

Kalau kita masih bisa menghitung 1000 tahun, 1 juta tahun atau 1 milyar tahun, berarti itu bukan kekal,
masih bisa berakhir setelah 1000 tahun, atau setelah 1 juta tahun atau setelah 1 milyar tahun

Kehidupan akherat adalah kehidupan yang kekal
Tidak ada batas akhir

Di sana hanya ada 2 kondisi kehidupan
Hidup selamanya dalam nikmat dan keridhoan Alloh atau hidup selamanya dalam siksa dan murka Alloh

Untuk hidup kekal dalam nikmat Alloh kita perlu bekal
Dan bekal itu harus kita siapkan di dunia ini
Bekal itu adalah Iman
Kayakinan yang sempurna pada Alloh dan menjalankan seluruh kehendak Alloh dalam hidup kita dengan cara Rasululloh saw.

Iman lebih penting dari pada rumah
Iman lebih penting dari pakaian
Iman lebih penting daripada makanan
Iman lebih penting daripada minuman
Iman lebih penting daripada udara yang kita hirup

Karena iman sangat penting, mendapatkannya jauh lebih mudah dari pada mendapatkan semua benda diatas
Selama nafas masih belum di tengorokan,
Ucapan akhir kita adalah Laa ilaha illalloh Muhammadurosululloh, kita sudah dalam keadaan iman, walau ada hisab atas amal kita sebelumnya

Sekecil-kecil iman lebih baik daripada dunia seisinya

Nanti Alloh akan perintahkan malaikat untuk mencari manusia yang telah lama tinggal di jurang-jurang neraka, yang di hatinya ada iman walau sebesar biji zahrah untuk diangkat dan dimasukkan ke dalam surga Alloh

Allohu Akbar

Mudah-mudahan Alloh kekalkan iman di hati kita,
Alloh tambah iman kita hari demi hari sampai ajal menjemput

Minggu, 30 Agustus 2009

Kain tidak sesuai, meteran yang kau potong



Disebuah sekolah dasar
Saat itu pelajaran menggambar
Sang guru menempelkan sebuah gambar
Sebuah gambar rumah, sederhana sekali gambarnya

Para murid mendapat tugas menggambar seperti yang di papan tulis
Para murid mengeluarkan peralatannya, meruncingkan pensilnya
Semua murid tampak sibuk dengan kegiatannya
Pelajaran menggambar dimulai

Sampai akhirnya sang guru merasa, waktu yang diberikan sudah cukup
Dia perintahkan ketua kelas mengumpulkan seluruh gambar siswa
Gambar dikumpulkan

Setelah seluruh buku gambar terkumpul
Guru memeriksa satu-persatu karya siswanya
Para murid menanti hasil penilaian sang guru

Guru mengamati gambar murid,
Ada gambar yang sangat bagus dan hampir sempurna dengan contoh yang diberikan
Dia mencoretkan nilai 9 di gambar itu
Ada gambar yang gak terlalu bagus tapi mirip dengan contoh
Dia beri nilai 7
Ada gambar yang agak aneh, garis-garisnya tidak beraturan
Tidak mirip gambar rumah
Di panggilah empunya gambar
Si murid yang dimaksud mendekat
“ Gambar apa ini ?” tanya guru
“ Gambar rumah Pak”, jawab murid
“ Masak rumah begini, mana atap, mana jendela, kok cuma kelihatan tiang ?” tanya guru
“ Maaf Pak, tadi sudah saya gambar, tapi nggak bisa-bisa, pensil saya sampai tinggal segini” kata murid sambil menunjukkan pensilnya yang tinggal 1/4

Guru melihat di gambarnya penuh bekas penghapus, sampai hitam dan berbekas, bahkan tampak berlobang
Kelihatan dari tempatnya, di bawah bangku murid berserakan kayu bekas serutan pensil
Guru tersenyum, sang murid sudah berusaha
Dia maklum akan kemampuan sang murid
Dia beri nilai 6,5
Sang murid puas

Guru melanjutkan
Dia amati sebuah gambar muridnya dengan seksama
Gambar itu tampak bagus, bahkan sangat bagus untuk anak setingkat SD
Sudut gambar tampak sempurna, pembuatan efek pencahayaan juga seperti nyata
Tebal tipisnya coretan pensil juga nampak seperti karya pelukis
Tetapi itu bukan gambar rumah
Itu gambar monyet memegang pisang

Pemilik gambar dipanggil maju ke depan
“ Ini gambarmu?” tanya guru
“ Benar Pak”, kata murid itu dengan bangga
“ Bagus sekali”, kata guru, sang murid semakin bangga
“ Tapi kenapa kamu tidak gambar seperti contoh dipapan tulis ?” tanya guru
“ Contoh yang bapak berikan jelek, kuno, terlalu mudah Pak”, jawab murid

Guru nampak merah padam mukanya, gambar yang nampak bagus bagi siapa saja yang melihatnya di robeknya dan dibuangnya, tidak ada nilai
________________________________________


Sungguhnya Alloh telah meletakkan kecintaanNya pada diri Rasululoh Saw
Maka barang siapa mencintai Rasululloh, pasti akan dicintai Alloh
Semua yang dilakukan Rasululloh terdapat keridhoan Alloh

Segala upaya kita mencontoh Rasulullah, ada nilainya disisi Alloh
Tidak akan disia-siakan oleh Alloh
Meniru surohnya atau ciri-ciri fisiknya, sirohnya atau perjalanan hidupnya dan sariroh atau fikirnya, semua pasti mendatangkan keridhoan Alloh

Apa yang dilakukan Rasululloh bukanlah berdasar hawa nafsunya
Semua atas petunjuk Alloh

Sekarang ummat ini telah bukan saja meninggalkan contoh kehidupan Rasululloh
tapi juga menolak dengan berbagai dalih, kuno, ortodok, tidak sesuai tuntutan jaman dan lain-lain.

Segala seuatu ada nilai standartnya
Patokan waktu yang kita pakai ada standartnya
Software aplikasi yang kita jalankan di komputer ada default nya
Ukuran meter yang kita pakai sehari-hari, kilogram, meter kubik dan lain-lain ada ukuran standart dan kita dan orang-orang yang dikatakan kalangan intelek juga mengakui

Kalau kita mengatakan 1 meter adalah 2500 centimeter, mungkin kalangan sekitar kita mau mengaku tapi dunia internasional tidak akan mengakui

Agama adalah keseluruhan perintah dan larangan Alloh seperti yang dicontohkan Rasululloh Saw
Itulah ukuran standar agama

Kalau kita membuat dan membawa perkara tidak seperti yang dibawa Rasululloh, mungkin di lingkungan kita mendapat pengakuan tetapi di hadapan pemilik dunia internasional – Alloh-, tidak akan diakui.

Suatu hal yang aneh bila kita memotong meteran hanya karena tidak sesuai denga kain yang kita ukur.
Kita potong berbagai ajaran Rasululloh hanya karena menurut kita tidak sesuai keinginan kita..

Mudah-mudahan disaat perjumpaan kita dengan Alloh nanti kita membawa gambar sesuai dengan contoh yang diberikan Alloh
Walau tampak gambar sederhana, tidak sesempurna contoh
penuh hapusan dan bekas dosa dan berlobang karena beberapa amalan kita tinggalkan

Alloh tersenyum melihat kita
Kita tersenyum menerima balasan Alloh
Surga dan keridhoan Nya


Arsip Blog