Sabtu, 13 November 2010

Wahai Insaaan.....



Wahai Manusia
Keberadaanmu dimuka bumi ini,
Aku yang mengadakan ataukah kau ada dengan sendirinya ?
Aku yang membentuk dan menciptakanmu ataukah kau yang membentuk dirimu sendiri ?

Wahai Manusia
Bila kalian terjadi dengan sendirinya,
maka kalian seperti tanah di hutan atau lumpur di jalan, bebas semau kalian.
Tidak akan ada tanya jawab terhadap kalian, kalian bebas sebebas-bebasnya.

Dan
Bila kalian menciptakan diri kalian sendiri, kalian juga bebas.
Apa yang kalian inginkan, maka lakukan.
Juga tidak akan ada pertanyaan terhadap kalian.

Dan
Bila kalian yang menciptakan langit, bumi, beserta isinya, gunakanlah semau kalian.
Dan tidak akan ada lagi batasan halal dan haram.
Pernikahan dan perzinahan tidak akan ada bedanya.
Menutup aurat atau membukanya sama saja.
Mengerjakan shalat atau meninggalkannya tidak ada bedanya.
Kejujuran dan dusta tidak ada bedanya.
Kesucian pribadi dan kenistaan tidak ada bedanya.
Rasa malu dan rasa tidak punya malu menjadi sama.
Keadilan dan kezaliman tidak ada bedanya.


Biarlah Aku mundur, apa yang kalian inginkan, lakukanlah

Wahai manusia....,
Wahai hambaKu...,
Aku yang telah menciptakanmu,
kenapa engkau sekarang menjadi penentangKu?
Aku yang telah menciptakanmu.
Kenapa sekarang engkau berburuk sangka padaKu? Sedangkan seorang ibu pun tidak mungkin menginginkan keburukan untuk anaknya.
Akulah yang berkata kepadanya, “gunakanlah hijab”
Akulah yang mengatakan supaya engkau letakkan dahimu diatas tanah, “Shalatlah”,
Akulah yang memerintahkan supaya hubungan laki-laki dan perempuan ada batasnya,
Akulah yang mengatakan supaya perempuan menjaga dirinya dari nereka. Seorang anak, dia tidak akan berpikir buruk terhadap ibunya.
Akulah yang mengatakan supaya kalian tidak mengangkat kepala di depan bapak kalian.
Akulah yang mengatakan pada isteri untuk taat kepada suaminya.
Akulah yang mengatakan supaya suami menunaikan kewajiban tetrhadap isterinya.
Akulah yang memerintahkan supaya kalian berdagang dengan cara yang benar dengan cara yang jujur, tidak mengurangi timbangan dan takaran. Jangan sampai jahil dalam pekerjaan, jangan sampai mengandalkan kekuatan untuk berbuat kejahatan.

Tapi, apa yang kamu lakukan dengan itu semua?
Lalu kenapa tiap-tiap langkah yang kalian lakukan untuk melanggar perintahKu?
Kau tinggalkan shalat, kau letakkan Al Quran sebagai hiasan di rumah, disimpan hanya untuk mendapatkan keberkahan saja?
Kitab yang mestinya dipakai, dilipat dan disimpan kemudian lupa tidak belajar.

Wahai hambaKu,
Akulah yang menciptakanmu.
Mana mungkin Aku membuat keputusan buruk untukmu.
Mana mungkin Aku menyempitkan hidupmu
Mana mungkin Aku hendak mebinasakan engkau

Ibumu rela kelaparan untuk memberi makan padamu,
ibumu rela menahan kantuk untuk menidurkanmu.
Sedangkan Aku ini tujuh puluh kali lipat lebih sayang daripada seorang ibu.





1 komentar:

  1. Assalamu'alykum, Tuan mohon ijin copy paste...jazkallah. Wassalamu'alaykum,Abi Syita

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejak kunjungan Anda....

Arsip Blog