Jumat, 13 Maret 2009

Perkara yang Paling Penting





100 tahun silam kita tidak ada di muka bumi ini ...........
100 tahun yang akan datang kemungkinan besar kita juga sudah meninggalkan dunia ini ............
Dibandingkan usia dunia ini,keberadaan kita terasa singkat sekali, benar sabda Rasululloh, seperti seorang musafir yang berteduh sesaat kemudian beranjak pergi lagi .

Namun pernahkan terlintas dalam benak kita, bahwa keberadaan kita di dunia ini benar - benar dalam tempo yang sangat singkat ?

Marilah kita tengok keadaan sekitar kita, berapa banyak teman, saudara atau tetangga yang beberapa waktu lalu masih kita ajak ngobrol, tiba-tiba kita dengar kabar dari speaker masjid " Innalillahi wa Inna Ilaihi roji'uun... telah berpulang Bapak .....jam ......".
terhenyak kita untuk sesaat, ' padahal kemarin saya masih ketemu...', 'padahal kemarin saya masih ngobrol...', 'padahal tadi malam saya masih jalan bareng', 'padahal baru saja saya teleponan sama dia' dan lain-lain...

Betapa banyak kita lihat peristiwa, kemarin orang itu ikut memanggul jenazah ke kubur, sekarang dia yang dipanggul untuk di kubur, kemarin dia bersih-bersih kubur familinya, sekarang kuburnya dibersihkan anaknya.

Kalau sudah tahu demikian, kenapa masih ada yang kita perebutkan di dunia ini ?
Toh semua itu kita tinggalkan, tidak ada yang kita bawa .....

Sebanyak apapun harta yang kita kumpulkan, teman yang mampu kita galang suaranya, toh setelah kita pergi mereka tidak mau menyertai kita dalam liang lahat walau hanya untuk semalam...

Saat kita bertandang ke suatu negri, mata uang kita sudah tidak laku di negeri tersebut, musti kita tukar kedalam mata uang yang laku di negri tersebut.
Bagaimana rupiah akan laku di alam kubur, sedang masih di dunia hanya beda tempat saja sudah tidak laku ?


Sudah saatnya kita tukar rupiah yang mati-matian kita kumpulkan dengan 'sesuatu' yang nantinya bisa kita 'belanja'kan di tempat tujuan kita nanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak kunjungan Anda....

Arsip Blog